Akhirnya, Tempat Isolasi Terpadu Covid-19 Di Tangerang Segera Ditutup

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus melandai, Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Tangerang segera menutup tempat Isolasi Terpadu (Isoter) Hotel Yasmin, Kelapa Dua.

Menurut Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, penurunan ini terpantau sejak Februari 2022 lalu. “Maka itu, Hotel Yasmin sebagai tempat isolasi terpadu akan kita tutup," ujarnya, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga

Pancaroba hingga Imunitas Turun, Pemicu Covid-19 Meningkat

Tempat isolasi terpadu yang kosong tak ada pasien Covid-19 menjadi salah satu pertimbangan penutupan tempat Isoter tersebut. "Rencana penutupan di bulan ini mungkin satu dua minggu ke depan. Sekarang lagi ada pembicaraan untuk proses penutupan Hotel Yasmin,” katanya.

Meski demikian, Pemkab Tangerang akan tetap menyiapkan tempat isolasi sebagai siaga apabila kembali terjadi ditemukannya kasus baru positif Covid-19. Pihaknya juga mengizinkan warga yang positif tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Fasilitas ruang rawat dan isolasi yang ada di RS sekarang bisa menampung pasien apabila ditemukan kasus positif lagi," ujar Zaki.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menambahkan hingga kini terdapat 48 orang di Kabupaten Tangerang yang terkena Covid-19. Dua pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 46 orang isolasi mandiri.

Diketahui, jumlah kasus Covid-19 secara keseluruhan yang terhitung sejak awal pandemi hingga saat ini tercatat 57.412 orang dengan total pasien sembuh sebanyak 56.931 orang.

Sementara itu, jumlah orang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 sebanyak 418 orang. Lihat Juga: Ini Identitas Mayat dalam Karung di Danau Gawir Tangerang. (*)

Baca Juga

Presiden Jokowi Resmi Umumkan Status Pandemi Covid-19 Dicabut

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 08 Juni 2022 - 20:10 WIB oleh Nandha Aprilianti dengan judul "Kasus Covid-19 Turun Drastis, Tempat Isolasi Terpadu di Tangerang Ditutup".

Editor : Syahrir Rasyid