JAKARTA, iNewsSerpong.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) memantai pergerakan saham emiten teknologi informasi dan digital PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) anjlok di awal perdagangan Senin (20/6/2022).
Hal ini terjadi seiring Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumukan telah terjadi peningkatan harga saham TECH di luar kebiasaan atawa (unusual market activity/UMA) pada Jumat lalu (17/6).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.03 WIB, harga saham TECH ambles hingga batas auto rejection bawah (ARB) 6,91% ke Rp7.075/saham dengan nilai transaksi Rp8,35 miliar dan volume perdagangan 1,13 juta saham.
Dengan ini, reli kenaikan saham TECH selama 5 hari beruntun otomatis terhenti.
Kendati turun pagi ini, saham TECH masih melonjak 21,98% dalam sepekan dan naik 60,43% dalam sebulan. Sejak awal tahun (ytd), saham ini terkerek 4,04%.
Asal tahu saja, harga saham TECH tertinggi berada di level Rp9.550/saham pada Desember tahun lalu.
“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” jelas pihak bursa, dikutip IDXChannel, Senin (20/6).
Informasi terakhir mengenai TECH adalah informasi pada 16 Juni 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait keterbukaan informasi pemegang saham tertentu.
Berkaitan dengan UMA terhadap saham TECH tersebut, BEI saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.
Oleh karena itu, jelas BEI, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercat TECH at atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, investor juga perlu mengkaji kembali rencana aksi korporasi TECH apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait