JAKARTA, iNews.Serping.id - Masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif. Imbauan itu disampaikan terkait erupsi yang terjadi, Sabtu (25/6/2022) pukul 17.12 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung Api (PVMBG) melaporkan kejadian erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 49 mm dan durasi 30 detik dengan tinggi kolom letusan 400 meter di atas puncak. “Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat laut,” tulis PVMBG dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022).
Dari pengamatan kegempaan, PVMBG mencatat terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 15 mm, dan lama gempa 22 detik. Kemudian, 1 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 17 mm, dan lama gempa 8 detik, serta 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 2-20 mm, dominan 3 mm.
PVMBG juga mencatat, secara klimatologis di sekitar Gunung Anak Krakatau terpantau cuaca berawan, angin lemah ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 26-27 derajat Celsius dan kelembaban 62-77 persen. (*)
Editor : Burhan
Artikel Terkait