IHSG Berpotensi Menguat, Simak Analisa Teknikalnya

Dinar Fitra Maghiszha
IHSG Berpotensi Bullish, Simak Analisa Teknikalnya. (Foto: MNC Media)

JAKARTA, iNewsSerpong.id — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi alami penguatan pada perdagangan hari ini. Adapun indeks pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup di zona hijau pada level 7.042,93. 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal IHSG terlihat berpeluang melanjutkan penguatan dari candle morning star dan closed di atas 5 day MA. 

“Trend bullish, selama di atas 6.924, berpeluang menuju 7.063-7.163. IHSG closing di atas 5 day MA (7.009). Indikator MACD netral, stochastic crossover up,” jelas Andri dalam risetnya, Senin (27/6/2022

Level resistance pada perdagangan hari ini diproyeksikan berada di level 7.067 / 7.100 / 7.138 / 7.163. Sementara untuk level support berada di level 7.009 / 6.968 / 6.924 / 6.886. Dengan perkiraan range 7.000 - 7.110.

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, akhir pekan lalu indeks Dow Jones menguat signifikan 2,68%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 3,06% dan Nasdaq yang mencatat penguatan 3,34%.

“Kenaikan ketiga bursa tersebut seiring dengan pertimbangan investor apakah indeks telah mencapai titik terendah. Sementara banyak juga yang masih melihat potensi pasar yang suram ke depan,” jelas Maxi. 

Bursa Eropa pada perdagangan akhir pekan lalu juga ditutup menguat seperti FTSE 100 dan CAC 40. Bursa Asia Pasifik pun pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup zona hijau, di mana kenaikan signifikan dicatat oleh Hang Seng dan Kospi (di atas 2%).

Kemudian saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) direkomendasikan buy di harga Rp7.550-Rp7.625 target di Rp7.900/Rp8.050 stop loss di bawah Rp7.325.

Investor juga dapat mencermati saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan rekomendasi akumulasi buy dengan target di Rp9.500/Rp9.600 hingga stop loss di bawah Rp9.000. 

Sementara saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) direkomendasikan speculative buy dengan target di Rp1.000/Rp1.005, dan stop loss di bawah Rp950. 

BNI Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi saham antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rekomendasi buy pada harga Rp8.250 - Rp8.300, target di Rp8.400 / Rp8.500 stop loss.(*)

Editor : A.R Bacho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network