JAKARTA, iNewsSerpong.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga cabai jadi pemicu kenaikan inflasi pada Juni 2022 sebesar 0,61% secara month-to-month(mtm) pada Juni 2022.
Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,42 pada Mei 2022 menjadi 111,09 di Juni 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono melaporkan bahwa tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juni 2022) adalah sebesar 3,19%.
"Tingkat inflasi tahun ke tahun, yakni Juni 2022 terhadap Juni 2021 adalah sebesar 4,35%. Ini inflasi tertinggi sejak tahun 2017, di mana pada saat Juni 2017 inflasi kita 4,37%," ujar Margo dalam rilis resmi statistik secara virtual di Jakarta, Jumat(1/7/2022).
Margo mengatakan bahwa komoditas penyumbang inflasi di bulan Juni adalah kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam ras.
Sementara itu, apabila dilihat dari 90 kota, 85 kota mengalami inflasi, dan 5 kota mengalami deflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di kota Gunung Sitoli sebesar 2,72%, dengan komoditas penyumbang inflasi di antaranya adalah cabai merah dengan andil 1,42%, cabai rawit dengan andil 0,28%, dan bawang merah dengan andil 0,27%. Inflasi terendah adalah terjadi di kota Pontianak sebesar 0,07%," ungkapnya.
Margo menyampaikan bahwa deflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar -0,61% dan deflasi terendah adalah di Tanjung Pandan sebesar -0,03%.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait