JAKARTA, iNewsSerpong.id – Perusahaan rintisan yang sukses di industri perhotelan namanya OYO. Popularitas perusahaan starup dari India itu telah menyebar keberbagai negara di dunia.
Ekspansi yang luar biasa membuat OYO disebut sebagai jaringan hotel terbesar di negaranya.
Lantas, siapa pemilik OYO? Bagaimana kisah suksesnya membangun jaringan hotel yang mendunia ini? Simak ulasan lengkapnya yang dirangkum IDXChannel berikut.
Siapa Pemilik OYO?
OYO merupakan startup yang didirikan oleh seorang pemuda bernama Ritesh Agarwal. Kesuksesan OYO memasuki ekosistem Startup berhasil mengantarkan sang empunya menjadi salah satu miliarder muda.
Berdasarkan data economictimes.indiatimes.com, harta kekayaan Ritesh Agarwal mencapai USD1,1 miliar pada 2020 lalu. Jika dikonversikan ke dalam rupiah, kekayaan Agarwal mencapai Rp16,3 triliun.
Pria kelahiran Bissamcuttack, Odisha Tenggara 28 tahun silam ini tercatat memiliki sekitar 43 ribu hotel. Kesuksesan yang diraihnya tentu tidak mudah mengingat ia lahir di tengah keluarga dengan latar belakang ekonomi yang tergolong rendah.
Ritesh berasal dari keluarga yang mengelola sebuah toko kecil di Southern Odisha, India. Pada usia 13 tahun ia mulai menjual kartu SIM telepon.
Meski sempat mencoba melanjutkan pendidikannya di salah satu Perguruan Tinggi Delhi, Ritesh Agarwal memutuskan untuk keluar. Ia berpikir bahwa dirinya mungkin tidak akan bisa menuntaskan akademisnya.
Ia lalu memulai usahanya di bidang akomodasi online yang bernama Oravel yang terinspirasi dari kurangnya hotel yang higienis dan murah di India. Di kemudian hari, perusahaan ini pun diakuisisi oleh Venture Nursery, sebuah akselerator yang berbasis di Mumbai.
Perjalanan bisnis Ritesh Agarwal pun bukan tanpa rintangan. Ia harus menelan pil pahit kegagalan sebanyak enam kali hingga akhirnya ia mendirikan OYO Hotels and Homes pada 2013.
Ritesh Agarwal terinspirasi dari model Airbnb di Amerika Serikat. Pada awalnya, OYO pun hadir dengan model situs web yang menjual dan memperbaharui kamar hotel. Namun, pada 0216, Ritesh pun akhirnya memperluas model bisnisnya.
Di bawah kepemimpinannya, OYO yang berkantor pusat di Gurugram dapat berkembang dengan pesat dari India ke Malaysia dan Amerika Serikat. Tak hanya itu, OYO bahkan telah hadir di 80 negara dan lebih dari 800 kota di seluruh dunia. Pada 2017, OYO berhasil ekspansi hingga ke China.
Kesuksesan OYO sekaligus membuat Agarwal menjadi miliarder bahkan saat usianya baru 22 tahun. Dari seorang anak kota kecil yang biasa menjual kartu SIM di Odisha, Ritesh Agarwal menjadi salah satu miliarder termuda di dunia. Ia pun masuk dalam daftar Hurun Rich List 2020 dengan kekayaan bersih mencapai USD1,1 miliar. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait