JAKARTA, iNewsSerpong id - Emiten menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) hari ini memulai tahapan untuk membeli kembali (buyback) saham.
Di mana pembelian ini dilakukan terhadap 679.709.900 lembar alias 679 juta lembar atau setara 3 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
"Aksi ini akan dilakukan secara bertahap sepanjang tiga bulan," tulis perseroan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia yang dikutip oleh MPI, Senin (25/7/22).
Buyback akan dilakukan tepatnya terhitung sejak 25 Juli 2022 hingga 24 Oktober 2022. Saham yang akan dibuyback memiliki nominal Rp20 per lembar.
Jadi, total keseluruhan saham maksimal bernilai nominal Rp13,59 miliar. Sementara itu, biaya untuk transaksi sekitar 0,15 persen dari nilai buyback.
Diketahui, perseroan telah menunjuk Indo Premier Sekuritas untuk bertanggung jawab mengurusi aksi tersebut.
Pembelian kembali saham ini akan dilakukan dengan harga wajar yang sesuai ketentuan, perseroan pun optimis bahwa aksi ini tidak akan berdampak negatif terhadap pendapatan dan hanya memberi dampak perubahan pada jumlah saham beredar.
Diperkirakan, performa laba per saham jika buyback terlaksana yakni Per Maret 2022, laba bersih per saham dasar Rp19,91, menjadi Rp20,58 setelah buyback. Kemudian laba saham beredar menjadi 20.180.964.995 lembar dari sebelum buyback sebanyak 20.860.674.895 lembar.
Buyback diharapkan dapat menjaga stabilitas harga saham di masa mendatang. Perseroan juga yakin bahwa pelaksanaan buyback tidak berdampak buruk terhadap kegiatan usaha, dan pertumbuhan, mengingat perseroan memiliki modal kerja, dan cash flow cukup untuk biaya pelaksanaan buyback. (*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait