JAKARTA, iNews.id – Bagi pengendara motor harap hati hati dan selalu fokus. Musim hujan telah tiba jalanan menjadi sangat licin dan berbahaya. Ada sejumlah faktor terkait keselamatan di jalan, yakni kondisi fisik, perlengkapan berkendara dan paling utama kondisi motor harus prima.
BACA JUGA: Perkuat 2 Pabrik, Bridgestone Kembangkan Teknologi Ban di Indonesia
Namun, bagi yang suka modifikasi dan mendandani motor patut diperhatikan keamanan komponen yang digunakan. Penggunaan komponen atau aksesoris yang tidak sesuai dengan standar keamanan dapat membahayakan di jalan terutama saat musim hujan.
Dilansir dari Astra Motor, berikut lima aksesoris motor yang berbahaya digunakan di musim hujan:
BACA JUGA: Rudy Salim Ungkap Alasan Caplok Renault: Ini Mobil Eropa tapi Harganya Lebih Murah dari Asia
1 Ban Modifikasi
Video Rifat Sungkar Berbagi Tips Berkendara di Pasir Pantai Mengganti ukuran ban yang tidak sesuai dengan standar pabrikan tidak disarankan. Terlebih bagi pemilik kendaraan yang mengganti ban lebih kecil (ban cacing) dari ban standar. Ban cacing tidak memberikan grip baik, terlebih pada saat jalanan tergenang air atau hujan. Penggunaan ban jenis ini rentan mengalami kecelakaan.
BACA JUGA: Perbandingan Biaya Perawatan Mobil Listrik dan Bensin setelah 3 Tahun
2 Grip Stang Berbahan Logam
Banyak aksesoris di pasaran yang menyediakan handgrip dari berbagai macam model dan bahan. Untuk tetap menjaga keamanan saat musim ujan hindari menggunakan grip berbahan logam pada stang/handle motor. Alasan utamanya handgrip berbahan logam akan licin jika terkena hujan atau basah, sehingga sangat berbahaya jika tangan terlepas dari stang.
3 Spakbor Buntung
Satu lagi yang kerap dilakukan pemilik kendaraan adalah mencopot spakbor atau mengangganti dengan model buntung. Alih-alih terlihat keren ala motor balap, namun yang terjadi akan sangat tersiksa pada saat musim hujan. Pertama membahayakan pengendara lain karena cipratan menyebar ke pengendara di belakang, sehingga mengganggu pandangan. Kedua merugikan diri sendiri arah cipratan mengenai punggung hingga menyebabkan kotor penuh lumpur.
4 Mengganti Lampu Putih
Hindari menggunakan aksesories lampu berwarna putih. Ini karena lampu putih tidak tembus terhadap kabut dan air pada musim hujan terlebih saat malam hari. Efeknya pencahayaan jadi tidak terang maksimal. Tidak hanya itu, pantulan lampu berwarna putih juga dapat menyilaukan pengendara lain. Sebab itu, jangan gunakan lampu tidak standar di musim hujan. Video Rifat Sungkar Berbagi Tips Berkendara di Pasir Pantai
5 Shockbreaker Ceper
Bagi sebagian orang merendahkan level suspensi (ceper) dan membuat tekanan menjadi kaku terlihat keren dan sporty. Namun, di musim hujan tidak direkomendasikan. Selain dapat mengurangi kenyamanan berkendara, juga berbahaya digunakan saat musim hujan. Saat hujan jalanan tergenang air pengendara tidak akan tahu medan jalan tersebut. Saat melibas genangan jika ada lubang besar motor ceper dan menggunakan shockbreaker kaku akan menabrak lubang sehingga menimbulkan tekanan sangat keras . Ini akan merusak body, ban, velg dan juga komponen lain. (*)
Editor : Syahrir Rasyid