JAKARTA, iNewsSerpong.id - Inilah Mehran Karimi Nasseri, pria yang terjebak di bandara selama 18 tahun. Kisahnya begitu menarik dunia internasional hingga menginspirasi Steven Allan Spielberg untuk membuat film dengan tema serupa yang berjudul The Terminal pada tahun 2004.
Selama di bandara hingga belasan tahun, Mehran Karimi Nasseri hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan ringan. Apabila Anda pernah mendatangi Bandara Internasional Charles de Gaulle, Paris, Perancis, maka Anda mungkin pernah bertemu dengan pria tersebut.
Lantas, mengapa Mehran Karimi Nasseri bisa tinggal di bandara selama 18 tahun? Simak kisahnya berikut ini, yang dikutip iNews.id dari situs Travel Daily News, Sabtu (30/7/2022).
Mehran Karimi Nasseri, pria yang terjebak di bandara selama 18 tahun
Mehran Karimi Nasseri merupakan pria asal Iran yang menempuh studi di Universitas Bradford, Inggris. Namun pada tahun 1970-an, ia diduga berpartisipasi dalam protes mahasiswa terhadap pemerintahan di negaranya.
Karena dianggap melawan pemerintah, Mehran Karimi Nasseri dijebloskan ke penjara saat pulang ke Iran pada tahun 1977. Setelahnya, status kewarganegaraannya dicabut dan ia diusir dari Iran.
Setelahnya, Mehran Karimi Nasseri menghabiskan waktu bertahun-tahun di Eropa untuk mencari negara yang bersedia memberikannya suaka politik. Beruntungnya, Komisaris Tinggi untuk Pengungsi di PBB pada tahun 1981 bersedia memberikannya status sebagai pengungsi.
Dengan status itu, ia dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan di negara-negara Eropa. Mehran Karimi Nasseri memilih kembali ke Inggris untuk tinggal.
Namun semuanya tidak berjalan sesuai rencana, Mehran Karimi Nasseri kehilangan koper berisi surat-surat pengungsi. Ia baru menyadarinya ketika tengah berada di Bandara Internasional Charles de Gaulle.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait