Penjualan Produk Unggal Laris, Laba Charoen Pokphand (CPIN) Melempem 14 Persen Jadi Rp2,41 Triliun

Dinar Fitra Maghiszha
Laba Charoen Pokphand (CPIN) Capai Rp2,41 Triliun, Turun 14 Persen di Semester I-2022 (FOTO:MNC Media)

JAKARTA,iNewsSerpong.id - PT Charoen Pokphan Tbk (CPIN) dan anak usaha mencatat laba bersih mencapai Rp2,41 triliun di semester I/2022. Meski demikian torehan laba bersih tersebut lebih rendah 14,68 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp2,83 triliun.

Penurunan laba justru terjadi saat penjualan produk unggas perseroan laris dari tahun lalu total bersih mencapai Rp28,63 triliun, atau naik 12,43 persen year on year (yoy)

Berdasarkan laporan keuangan CPIN, Rabu (3/8/2022), terdapat kenaikan beban pokok sebesar 17,68 persen (yoy). Sebagian besar biaya yang ditimbulkan berasal dari kenaikan bahan baku, upah buruh, dan pabrikasi. Ketiganya itu membuat biaya pokok membengkak mencapai Rp23,74 triliun.

Dari sisi beban penjualan, biaya gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan juga mengalami kenaikan mencapai total Rp434,89 miliar, disusul ongkos pengangkutan, biaya telepon, listrik, air, biaya profesional, hingga promosi-iklan. Pajak penghasilan bersih CPIN juga meningkat menjadi Rp580,11 miliar.

Performa paruh pertama tahun ini membuat CPIN mencetak laba per saham dasar senilai Rp147, lebih rendah dari periode sama tahun lalu sebesar Rp173.

Per 30 Juni 2022, CPIN membukukan total aset sebesar Rp39,09 triliun atau lebih tinggi 10,28 persen dari akhir 2021. Total kewajiban pembayaran perseroan juga membengkak 29,15 persen menjadi total Rp13,29 triliun, sementara jumlah modal atau ekuitas perseroan tumbuh 2,55 persen sebesar Rp25,79 triliun.(*)

Editor : A.R Bacho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network