Cilacap Samudera (ASHA) Raih Laba Rp11,65 Miliar, Tumbuh 441 Persen di Semester I 2022

Cahya Puteri Abdi Rabbi
PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) mencatatkan pertumbuhan laba sepanjang semester I-2022.

JAKARTA,iNewsSerpong id - Emiten perikanan PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) mencatat pertumbuhan laba sepanjang semester I-2022. Perseroan meraih laba sebesar Rp11,65 miliar, tumbuh 441 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,15 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, kenaikan laba perseroan juga didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar 23,87 persen menjadi Rp171,89 miliar dari sebelumnya Rp138,76 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan tercatat naik 11,09 persen dari sebelumnya Rp125,04 miliar menjadi Rp138,91 miliar. Kemudian, beban umum dan administrasi juga naik 106,92 persen menjadi Rp14,14 miliar. Sedangkan, beban penjualan susut dari sebelumnya Rp5,39 miliar menjadi Rp2,64 miliar.

Hingga akhir Juni 2022, total nilai aset perseroan sebesar Rp252,88 miliar atau tumbuh 127,38 persen dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp11,21 miliar. Adapun, total liabilitas ASHA pada semester I-2022 sebesar Rp37,94 miliar dari sebelumnya Rp33,33 miliar dan ekuitas perseroan sebesar Rp214,93 miliar.

Cilacap Samudera Fishing Industry baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir Mei tahun ini dengan menawarkan 1,25 miliar saham atau 25 persen dari modal yang telah di tempatkan dan disetor penuh. 

Perseroan saat ini memiliki pelanggan lokal sebanyak 383 klien dan pelanggan ekspor sebanyak 48 klien. Usai IPO, ASHA berkomitmen untuk terus aktif dalam mengembangkan produk-produk baru, pasar ekspor dan domestik.

Di samping itu, integrasi ASHA dilakukan mulai dari kapal perikanan, unit pengolahan ikan, pemasaran produk hasil ikan dan dockyard atau galangan kapal, di mana dockyard tersebut merupakan yang terbesar di Cilacap dengan fasilitas antara lain landasar 1,500 DWT dengan sidetrack lima lini sepanjang 100 meter.

Fasilitas tersebut dapat digunakan untuk reparasi kapal dan pembangunan kapal baru. Kemudian, untuk cold storage dan kapal penangkapan ikan, kapal cargo, serta pengolahan ikan.(*)

Editor : A.R Bacho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network