SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Untuk penanganan hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf terjepit, Eka Hospital BSD City, Tangerang Selatan menggunakan teknologi endoscopy.
Demikian disampaikan oleh Kepala Pusat Ortopedi dan Tulang Belakang terpadu Eka Hospital dr Luthfi Gatam.
“Prosedur ini merupakan operasi minimal invasive di mana pembedahan hanya melalui sayatan kecil. Alat tersebut kemudian dihubungkan dengan kamera, sehingga kondisi bantalan dan saraf dapat dilihat oleh dokter melalui monitor,” kata Luthfi Gatam, Sabtu (6/8/2022).
Ia mengatakan HNP yang dikenal dengan istilah saraf terjepit adalah kondisi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang. Eka Hospital menghadirkan pusat ortopedi bernama Gatam Institute Orthopedic and Spine di Tangerang dan Pekanbaru.
"Gatam Institute memiliki tim dokter spesialis ortopedi yang lengkap dari konsultan tulang belakang dan lutut panggul," kata dia.
Direktur Regional Eka Hospital Pekanbaru yakni dr Elizabeth mengatakan, kolaborasi kecanggihan teknologi kedokteran dan keahlian tim dokter ortopedi Gatam Institute Eka Hospital diharapkan akan membawa tindakan operasi tulang belakang di Indonesia ke era baru dan tentunya tidak kalah dengan perkembangan dunia kedokteran di luar negeri.
“Dengan kehadiran Pusat Ortopedi di Eka Hospital diharapkan dapat membantu warga di Pekanbaru akan pelayanan serta pengobatan tulang yang menyeluruh”, ujarnya.
Dengan kolaborasi ini, Eka Hospital memberanikan diri menyatakan sebagai pusat ortopedi tercanggih di Asia Tenggara yang mewakili Indonesia. Hal tersebut didukung oleh Perkedwi, Kemenkes, dan Kemenparekraf yang menetapkan Eka Hospital sebagai rumah sakit percontohan wisata medis untuk bidang orthopedi dan tulang belakang.
Saat ini, Eka Hospital Pekanbaru juga menjadi official medical partner bagi klub sepak bola ternama yaitu Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya atau dikenal dengan PSPS Riau mengikuti jejak Eka Hospital BSD yang lebih dulu menjadi official medical partner untuk Persija Jakarta.
“Kehadiran Gatam Institute di Eka Hospital Grup diharapkan menjadi pusat penanganan kasus-kasus berat untuk bidang ortopedi dan bukannya tidak mungkin dapat menjadi tempat pembelajaran bagi dokter-dokter ortopedi di seluruh Indonesia.
Layanan ortopedi Gatam Institute ini hadir di seluruh jaringan rumah sakit kami baik di BSD City, Bekasi, Cibubur dan Pekanbaru,” kata drg. Rina Setiawati selaku Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Grup.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 06 Agustus 2022 - 19:58 WIB oleh Hasan Kurniawan dengan judul "Tangani Saraf Terjepit, Eka Hospital BSD Gunakan Teknologi Endoscopy".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait