Emirat Arab Komit Investasi Rp 638 Triliun, Fokus Energi Terbarukan

Iqbal Dwi Purnama
Indonesia bawa pulang komitmen Investasi senilai USD44,6 miliar atau setara Rp638,666 Triliun dari PEA. (Foto: MNC Media)

JAKARTA, iNews Serpong – Persatuan Emirat Arab (PEA) berkomitmen tanam investasi senilai USD 44,6 miliar atau setara Rp 638,666 triliun di Indonesia. Demikian disampaikan pada pertemuan forum bisnis Indonesia – PEA di Dubai. 

Pertemuan bisnis itu dihadiri oleh 9 perusahaan PEA yang sudah memiliki minat investasi ke Indonesia baik untuk investasi baru maupun untuk perluasan.

Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyampaikan kesiapannya untuk menyambut investasi dari PEA dengan menekankan pada tiga poin.

Pertama adalah investasi untuk energi terbarukan. Kedua, investasi untuk membangun industri yang berbasis pengelolaan lingkungan yang baik. Kettiga, menciptakan iklim investasi dengan kolaborasi yang baik. 

Menurutnya dalam rangka melakukan respon cepat untuk mewujudkan konsep investasi bersama antara Indonesia dan PEA, Kementeriannya telah diperintahkan untuk mengurus seluruh hal terkait perizinan dan fasilitasi lain yang dibutuhkan investor PEA di Indonesia. 

"Di bawah pimpinan Presiden serta Menko Kemaritiman dan Investasi, kami akan melakukan percepatan-percepatan untuk mewujudkan visi besar kedua negara,” ujar Bahlil pada keterangan tertulisnya, Minggu (7/11/2021).

Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi asal PEA di Indonesia pada Januari-September 2021 sebesar USD7,8 juta. Sementara akumulasi realisasi investasi asal PEA di Indonesia tahun 2016-triwulan III 2021 mencapai USD250,7 juta dan berada pada peringkat ke-27.


Persatuan Emirat Arab (PEA) komit investasi di Indonesia. (Foto : Ist)

Investasi asal PEA didominasi sektor Tanaman Pangan dan Perkebunan dengan total realisasi sebesar USD109,0 juta (43,5%), serta 71% total realisasi investasi PEA di Indonesia berlokasi di luar pulau Jawa. 

Menteri Energi dan Industri PEA Suhail Mohammed Al Mazrouei menambahkan PEA ingin bekerja sama dengan Indonesia, bukan hanya karena Indonesia yang besar dengan komunitasi muslim terbesar, namun Indonesia punya kapabilitas, sumber daya serta posisi strategis di tatanan internasional. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network