BANDUNG, iNews.Serpong.id - Luis Milla membenahi sektor pertahanan Persib Bandung. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menilai pertahanan Pangeran Biru—julukan Persib--rapuh. “Tim memiliki banyak masalah ketika di kotak penalti sendiri, kami punya masalah di pertahanan. Kami harus lebih aman di pertahanan,” kata Milla pada jumpa pers usai laga menghadapi Rans Nusantara.
Di laga pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (4/9/2022), Milla memasang formasi 3-4-3. Hasilnya, Persib menang 2-1. “Saya lebih suka hari ini bermain dengan tiga bek tengah dengan dua bek sayap, Henhen (Herdiana) dan Zalnando, lalu Nick (Kuipers), (Rachmat) Irianto dan (Daisuke) Sato memberi kami keamanan,” tuturnya.
Tiga bek tengah tersebut ditopang oleh dua bek sayap, Zalnando dan Henhen Herdiana. Kedua pemain tersebut akan turun bertahan ketika diserang. Skema yang tadinya tiga bek, berubah menjadi lima bek ketika tim lawan tengah dalam posisi menyerang.
Skema tersebut tidak populer bagi Persib. Tim berjuluk Maung Bandung itu terbiasa dengan skema empat bek. Milla kemudian menjelaskan alasan dibalik keputusannya itu. Dia mengatakan, permasalahan Persib terletak di lini pertahanan yang rapuh. Oleh sebab itu, Persib lebih cocok bermain dengan skema tiga bek karena skema tersebut dinilai membuat pertahanan lebih kokoh.
Milla mengatakan, skema tiga bek obat bagi penyakit Persib di lini belakang. Dia berjanji akan mengatasi rapuhnya lini belakang Persib. “Tim ini berisiko kebobolan banyak gol di laga-laga sebelumnya. Kami harus membenahi hal ini. Ini momen di mana kami bermain bagus dan ini penting,” tuturnya.
Pernyataan Milla bukan tanpa dasar. Persib tim Liga 1 musim ini dengan rekor pertahanan terburuk. Persib sejauh ini sudah kebobolan 19 gol. (*)
Editor : Burhan
Artikel Terkait