LONDON, iNews.Serpong.id - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, hanya bisa pasrah. Eks pelatih Timnas Inggris kelompok umur itu mengatakan dirinya hanya bisa melakukan yang terbaik untuk memperbaiki performa tim.
“Saya tidak cukup arogan untuk berpikir bahwa kontrak saya akan menyelamatkan saya,” ucapnya. “Saya menghargai dukungan FA (federasi sepak bola Inggris), tetapi hasil bisa membuat suasana hati berubah. Saya akan dinilai berdasarkan apa yang kami lakukan di Qatar (Piala Dunia 2022), dan saya senang dinilai dengan cara itu.”
Timnas Inggris kini mendekam di dasar klasemen sementara Grup Liga A3 UEFA Nations League 2022 dengan hanya mengoleksi dua poin dari lima laga. Hasil itu membuat Timnas Inggris dipastikan terdegradasi ke Liga B. Hal itu membuat posisi Southgate di kursi kepelatihan Timnas Inggris terancam. Southgate bahkan mengakui nasibnya sedang berada di ujung tanduk.
“Saya tahu pada akhirnya nasib saya akan dinilai pada apa yang terjadi di Piala Dunia itu. Kontrak tidak relevan dalam sepak bola,” kata Southgate dikutip Daily Mail, Senin (26/9/2022). “Pelatih bisa dapat kontrak tiga, empat sampai lima tahun, dan Anda harus menerima kenyataan jika hasilnya tidak cukup baik, maka di situlah saat untuk berpisah.”
Kontrak Southgate masih tersisa hingga Piala Eropa 2024 usai. Terdekat, Southgate berkesempatan memperbaiki performa timnya di laga menghadapi Jerman dalam lanjutan UEFA Nations League 2022. Laga itu akan dihelat di Wembley Stadium, London, Selasa 27 September 2022 dini hari WIB. Jerman tim raksasa berpotensi membuat nasib Southgate semakin terancam. (*)
Editor : Burhan
Artikel Terkait
