Alex Tena, Selesaikan Kuliah S2 dari Jualan Air Galon Isi Ulang

puti aini yasmin
Alex Tena usai diwiduda S2 di UMM. (Dok. UMM)

JAKARTA, iNews.Serpong.id -  Perjuangan Alex Tena menempuh pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melintasi berbagai rintangan. Keterbatasan biaya membuat ia harus berpeluh keringat, bekerja keras untuk mengatasi biaya pendidikan dan memenuhi kebutuhan hidup.

Menjual air galon isi ulang menjadi pilihannya. Mulanya ia melihat bisnis ini amat menjanjikan. “Kebetulan semasa kuliah, kos saya dekat dengan tempat isi ulang air. Di sana saya melihat penjualnya hanya diam di toko saja. Melihat itu, saya mencoba mengembangkan dengan mengatar ke berbagai lokasi pemesanan,” tutur dia dikutip dari laman resmi UMM, Sabtu (23/10/2022).

Tanpa modal awal, bagaimana memulainya? Mahasiswa S2 jurusan Bahasa Inggris ini tak kehilangan akal. Ia mengumpulkan uang dari berjualan roti. Penghasilan tiga bulan berjualan roti dirasa cukup untuk Alex bisa membayar uang muka peralatan depo air isi ulang. Dari situ, pria kelahiran Sumbawa Barat ini mulai rencananya menjual air galon isi ulang. Saat itu, 14 September 2019.

Namun, usahanya tak mulus begitu saja. Ia mengaku awalnya hanya laku 1-6 galon. Dia lalu mengubah strategi pemasaran dengan menyebarkan brosur ke tiap mahasiswa dan membuka jasa antargalon secara online. “Saya bersyukur strategi tersebut berhasil hingga sekarang penjualan air isi ulang bisa tembus 150 per hari,” ujarnya.

Alex mengakui, berjualan sambil kuliah merupakan hal yang berat. Itu ia atasi dengan menerapkan manajemen waktu yang baik. Biasanya, pagi hingga sore ia fokus berjualan dan kuliah. Di malam hari, ia mengerjakan tugas kuliah.

Walaupun begitu lelah dengan rutinitas yang penuh, Alex berupaya menyelesaikannya dengan baik. Sebab, menurut dia, menyelesaikan S2 dengan biaya sendiri merupakan upaya untuk menaikkan derajatnya. "Sebenarnya rasanya capek kalau harus beraktivitas dari pagi hingga malam. Tapi itu semua saya lakukan karena ada derajat yang harus saya angkat dan hinaan yang harus saya buktikan,” ucap dia.

Alex mengaku menjual air isi ulang per galon hanya Rp 5.000 untuk mahasiswa dan Rp 10.000 untuk nonmahasiswa. Biaya kirimnya Rp 2.000, namun bila ada teman yang kesusahan ia akan memberikan gratis.

Alex berpesan untuk para generasi agar selalu menggunakan waktu yang ada dengan berbagai manfaat dan menjalani hidup dengan rencana. Ia berharap generasi muda tidak mudah putus asa.

”Gunakan waktu dengan perencanaan yang baik. Kapan waktu belajar dan bekerja. Ketika kita menemukan suatu tantangan, jangan menyerah karena tantangan akan membawa kita memiliki wawasan yang luas untuk memperbaiki diri kita sendiri,” tutur dia. (*)

Editor : Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network