Tak cukup dengan berjualan gorengan, malam harinya Sertu Lugas pergi ke pasar menjadi kuli panggul hingga Subuh.
"Saya menjadi tentara untuk meringankan ekonomi keluarga kami. Tidak pernah terlintas kebijakan Bapak KSAD bahwa lulusan Diploma 4 waktu yang tepat menjadi perwira, bagi saya itu mukjizat barokah Allah SWT melalui tangan Bapak KSAD," katanya.
Bagi Lugas, segala capaian yang telah diraihnya karena kerja keras yang telah dilakukan. Dia mengatakan, tiada hal yang tidak mungkin jika itu dilakukan secara sungguh-sungguh.
"Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk sukses dan mencapai masa depan cerah selama ada usaha dan kemauan. Tidak ada hal yang tidak mungkin, nothing impossible," jelasnya.
Di akhir wisuda, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman turun dari podium memeluk Sertu Lugas. Dia menangis mendengar cerita Sertu Lugas yang berasal dari keluarga sederhana bisa menjadi prajurit TNI.(*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Sertu Lugas, Pedagang Gorengan Sujud Cium Kaki Ibu Usai Dinyatakan Lulus Jadi Prajurit TNI ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/sertu-lugas-pedagang-gorengan-sujud-cium-kaki-ibu-usai-dinyatakan-lulus-jadi-prajurit-tni/all.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait