Selain dapat memastikannya melalui aplikasi Epson Genuine, para pengguna dapat memastikannya keaslian tinta melalui Hologram kemasan luar dus. Setiap tinta yang diproduksi Epson, akan memiliki kualitas kemasan atau dus yang bagus, berwarna terang, dan solid. Kemudian dus tinta tersebut juga memiliki sticker hologram pada bagian samping atas dan bawah dari kemasan tinta botol.
"Untuk mengetahui ciri lain dari tinta palsu para pelanggan dapat mengidentifikasi dengan beberapa cara yakni segel hologram yang terdapat pada tinta palsu agak pudar dan tidak terdapat tulisan Epson Genuine walaupun memang agak sulit untuk dibedakan namun ciri pada tinta palsu hologram yang terdapat pada dus tidak dapat digunakan pada aplikasi," tutur Syahrizal.
Ia menjelaskan, tinta palsu diproduksi tanpa pengendalian mutu dan tidak mempunyai kontrol kualitas layaknya tinta printer asli.
Sehingga jika digunakan pada printer, bisa menyebabkan kerusakan dan menyebabkan garansi pada printer hangus. Ditambah lagi, hasil cetak tinta palsu cenderung pudar dan dapat menyebabkan kerugian bagi penggunanya.
"Untuk itu kita semua harus waspada terhadap peredaran tinta palsu, karena saat ini diperkirakan sudah mencapai angka 30 persen," ungkapnya.
Ia mengaku, perederan tinta palsu di Indonesia diperkirakan telah mencapai angka 30%. Oleh karena itu, Epson Indonesia terus mengedukasi masyarakat terkait bahaya dari menggunakan tinta palsu.
"Kita perlu mengedukasi masyarakat tentang bahaya menggunakan tinta palsu dan meningkatkan kepercayaan pada pelanggan dalam membeli produk Epson khususnya tinta ," tuturnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait