“Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang kuat dan tangguh. Mereka akan selalu menemukan jalan tidak peduli betapa sulitnya saat ini,” kata Dorsey, Sabtu.
Cuitan permintaan maaf itu, disampaikan Jack Dorsey setelah The New York Post menerbitkan sebuah artikel yang mengklaim bahwa mantan CEO Twitter tersebut sekarang dibenci oleh para karyawan dan mantan karyawan.
Banyak karyawan dan mantan karyawan yang menyalahkan Jack Dorsey atas pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk yang memicu PHK terhadap hampir sekitar 50 persen tenaga kerja di perusahaan itu.
Jack Dorsey menjadi salah satu pendiri Twitter yang mendukung rencana Elon Musk membeli platform media sosial tersebut. Bahkan dia menginginkan Elon Musk mengambil peran lebih besar di perusahaan itu.
Hal inilah yang diduga menjadi pemicu kebencian karyawan dan mantan karyawan Twitter kepada Jack Dorsey setelah Elon Musk resmi membeli Twitter dan melakukan OHK terhadap karyawan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid