Apersi Keluhkan, Banyak Aturan Jadi Kendala Bangun Rumah Murah untuk Kalangan Bawah

I. Husni Isnaini
Pembangunan rumah untuk kalangan bawah masih menghadapi sejumlah kendala. (Foto/Ilustrasi : Ist)

Meski banyak kendala, Junaidi tetap berkomitmen mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah. Bahkan, Apersi optimistis bisa membangun rumah sebanyak 70 ribu unit hingga akhir tahun 2022.

“Tahun ini kami sudah bangun rumah subsidi sekitar 57 ribu unit dengan BTN dan perkirakan kami bisa bangun sekitar 70 ribu unit secara keseluruhan untuk rumah subsidi hingga akhir tahun,” tambah Junaidi.

Sementara itu, Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, mengapresiasi kinerja pengembang yang masuk dalam Apersi. Asosiasi itu telah berpatisipasi dan berkontribusi dalam penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia selama 24 tahun terakhir ini.

“Pengembang yang tergabung dalam Apersi juga bisa dikatakan sebagai pahlawan perumahan karena membangun rumah untuk masyarakat," imbuh Iwan.

Iwan terus berharap usulan, masukan, dan ide-ide baru dapat dihasilkan dari anggota Apersi, sehingga dapat berkontribusi untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pemulihan ekonomi nasional dan memastikan kebutuhan pokok papan bagi seluruh anak Bangsa. (*)


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 12 November 2022 - 17:04 WIB oleh I. Husni Isnaini dengan judul "Apersi Ungkap Kendala Bangun Rumah Murah untuk Kalangan Bawah".

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network