CIANJUR, iNews.Serpong.id - Masyarakat panik saat terjadi gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Mereka berlarian keluar dari bangunan rumah mampu gedung untuk menyelamatkan diri.
Pantauan MNC Portal Indonesia di pusat Kota Cianjur, suasana jalan yang lengang mendadak ramai. Jalanan langsung riuh dengan suara klakson dan sirine kendaraan bersautan melintas ke arah RSUD Cianjur. Sejumlah kendaraan tersebut tampak membawa korban terluka akibat dampak gempa.
"Banyak anak-anak yang luka. Saya belum hitung. Karena pas bubaran, ada genting-genting berjatuhan langsung menimpa siswa-siswa," kata Herman Ginting, salah satu orang tua siswa di Cianjur, Senin (21/11/2022).
Beberapa warga tampak kembali ke rumah masing-masing seusai gempa untuk melihat kondisi bangunan tempat tinggal mereka. Dampak gempa juga menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan. Diduga jumlah bangunan yang rusak ringan hingga sedang mencapai ratusan.
Salah satunya Gedung Markas Kodim 0608 Cianjur di Jalan SIliwangi yang sebagian dindingnya roboh dan retak-retak. Bagian atap beberapa bangunannya juga ambruk. Kemudia ada beberapa ruangan yang temboknya retak-retak serta kaca pecah.
Hasil analisis BMKG, titik episenter gempa ini berada pada titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT. Pusat gempa 10 kilometer Barat Daya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada kedalaman di 10 km. BMKG mencatat kekuatan gempa sebesar magnitudo 5,6. "Info Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS, 107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG," tulis @BMKG, Senin (21/11/2022). (*)
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang. Detik-detik gempa ini menimbulkan kepanikan masyarakat yang berlarian keluar bangunan rumah maupun gedung untuk menyelamatkan diri. Pantauan MNC Portal Indonesia di pusat Kota Cianjur, suasana jalan yang lengang mendadak ramai. Jalanan langsung riuh dengan suara klakson dan sirine kendaraan bersautan melintas ke arah RSUD Cianjur. Sejumlah kendaraan tersebut tampak membawa korban terluka akibat dampak gempa.
"Banyak anak-anak yang luka. Saya belum hitung. Karena pas bubaran, ada genting-genting berjatuhan langsung menimpa siswa-siswa," kata Herman Ginting, salah satu orang tua siswa di Cianjur, Senin (21/11/2022).
Beberapa warga juga tampak kembali ke rumah masing-masing seusai gempa untuk melihat kondisi bangunan tempat tinggal mereka. Selain itu dampak gempa juga menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan. Diduga jumlah bangunan yang rusak ringan hingga sedang mencapai ratusan.
Salah satunya Gedung Markas Kodim 0608 Cianjur di Jalan SIliwangi yang sebagian dindingnya roboh dan retak-retak. Bagian atap beberapa bangunannya juga ambruk. Kemudia ada beberapa ruangan yang temboknya retak-retak serta kaca pecah.
Diketahui, hasil analisis BMKG, titik episenter gempa ini berada pada titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT. Pusat gempa 10 kilometer Barat Daya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada kedalaman di 10 km. BMKG mencatat kekuatan gempa sebesar magnitudo 5,6. "Info Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS, 107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG," tulis @BMKG, Senin (21/11/2022). (*)
Editor : Burhan
Artikel Terkait