NEW YORK, iNewsSerpong.id - Pecat sebanyak 900 karyawan lewat pertemuan Zoom menuai berbagai kecaman, karena dinilai mempermalukan karyawan. Akhirnya, bos sebuah perusahaan startup di Amerika Serikat yang melakukan pemecatan itu meminta maaf.
CEO Better Vishal Garg meminta maaf lantaran menuai kecaman publik setelah video pertemuan virtualnya dengan para karyawan beredar di media sosial.
Garg mengumpulkan karyawan lalu mengatakan, mereka yang diundang dalam pertemuan tersebut merupakan bagian dari kelompok apes yang dipecat, demikian posting-an video yang beredar luas di media sosial.
"Anda diberhentikan dari pekerjaan ini, berlaku segera," kata Garg, seperti dilaporkan kembali AFP.
Dalam permintaan maaf yang di-posting di situs web perusahaan pada 7 Desember, Garg mengungkapkan penyesalan atas cara dia melakukan pemecatan.
“Saya tak bisa menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang sesuai kepada karyawan yang terdampak dan atas kontribusi mereka untuk Better. Saya membuat keputusan untuk melakukan PHK, tapi dalam mengomunikasikannya menggunakan cara eksekusi yang salah. Dengan melakukan ini, saya telah mempermalukan Anda," kata Garg, dalam pernyataan maafnya.
Dia juga mengungkapkan penyesalan seraya menjelaskan terpaksa memberhentikan karyawan karena kondisi pasar telah berubah. "Ini merupakan kedua kali dalam karier saya melakukan ini, dan saya tidak, tidak, ingin melakukan ini. Terakhir kali saya melakukannya, saya menangis. Kali ini saya berharap bisa lebih kuat,” kata Garg, melanjutkan.
Pekan lalu, Better mengumumkan telah menerima pembiayaan sebesar 1,5 miliar dolar AS dari investor termasuk SoftBank Jepang yang setengahnya langsung masuk rekeningnya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid