JAKARTA,iNewsSerpong.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami penguatan menyusul adanya window dressing . Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.926 – 7.124.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan bahwa ada peluang breakout saham yang di saat seperti ini justru harus dimanfaatkan investor karena peluang membeli di harga bawah justru lebih banyak lagi.
"Dan masih dengan posisi IHSG yang cenderung mendekati 7.100, peluang untuk breakout seharusnya lebih besar, hal ini didukung oleh mulai kembalinya net buy asing beberapa hari terakhir," tulis William dalam analisisnya, Jumat (25/11/2022).
Memang, akhirnya kita melihat bahwa IHSG seperti sudah memasuki window dressing, terbukti dari penguatan saham-saham index movers dan percobaan IHSG menembus 7.100 kembali.
"Namun sayangnya gagal lagi dan nilai transaksi menurun seolah pasar tidak merespon," katanya.
Oleh karena itu, lanjut William, kondisi perdagangan hari ini akan menjadi masa penentu IHSG di pekan ini, apakah akan berhasil menembus 7.100 dan memulai uptrend, atau masih mau sideways lagi.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 26,39 poin (+0.37%) menuju 7080,51 pada perdagangan hari Kamis 24 November 2022.
Sebanyak 253 saham menguat, 270 saham menurun, dan 179 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp10.697 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
ISAT, buy on weakness, support 6200, resistance 6600.
TLKM, buy, support 4000, resistance 4200; 4460.
HRUM, buy, support 1660, resistance 1755.
APLN, buy, support 167, resistance 180.
BSDE, buy, support 905, resistance 960.
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait