JAKARTA, iNews.Serpong.id - Agustina Heriyanto sukses membudidayakan jambu kristal. Tanaman buah itu menghasilkan kembar-lembar rupiah yang jumlahnya mencapai miliaran. Sekali panen ia bisa mendapatkan hingga Rp 1,2 miliar.
Agus memutuskan menjadi petani atas saran orang tuanya. Kala itu, ia bekerja di salah satu bank swasta di Bandung. Pekerjaan itu ia lakoni setelah lulus di perguruan tinggi. Berkarier di perbankan sesuai dengan bidang studi yang ditekuninya sebagai sarjana ekonomi.
Tapi kedua orang tuanya berpandangan lain. Mereka melihat, menjadi petani punya prospek cerah, dapat memberi imbalan berlebih. Agus bisa menerima pandangan itu. Dia meninggalkan pekerjaan, kembali ke kampung halaman di Desa Jayi, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, desa kelahirannya.
Agus mulai membudidayakan jambu kristal bantuan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. Ia juga mendapat arahan dan pendampingan agar produksi dan mutu hasil tanamannya meningkat.
Saat Direktur Jenderal Hortikultura berkunjung ke daerahnya, dia disarankan agar bekerja keras dan sungguh-sungguh memperhatikan setiap tahap tumbuh jambu yang ditanam sehingga mendapatkan hasil yang baik. Arahan lain, memberi pupuk yang tepat dan berkualitas, melakukan pembungkusan buah, serta melakukan penyiraman sesuai yang diperlukan.
Hasilnya tidak mengecewakan. Jambu kristal miliknya sangat digemari masyarakat. Bahkan, konsumen bergantian datang ke kebun milik Agus untuk membeli hasil panennya. Ciri khas jambu kristal milik Agus, berkulit cerah, bersih, dan rasanya manis. Selain itu, garing jika digigit dan memiliki kandungan air lebih banyak.
Tak hanya penduduk lokal, hasil pertanian Agus telah menembus pasar internasional. Jambu kristalnya diekspor ke Singapura, Malaysia, Korea, Kuwait, dan Saudi Arabia. Di pasar domestik, jambu kristalnya telah dipasarkan di pasar Sumber, Kota Majalengka, Sumedang, Subang, Kota Cirebon, Bandung, Jakarta, dan lainnya.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, kini Agus memiliki kurang lebih 6.000 pohon jambu kristal. Satu pohon dapat menghasilkan rata-rata 20 kilogram (kg). Saat ini harga di pasaran sekitar Rp 17 ribu per kg. Jika jambu kristalnya dijual dengan harga Rp10.000 per kg, dalam sekali panen Agus bisa meraup hasil hingga Rp 1,2 miliar.
Di samping itu, Agus sudah mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Ada sekitar 40 orang per hari ditambah beberapa orang yang bekerja membantu di kebunnya. Untuk menyuplai pasar baik dalam negeri maupun ekspor, Agus berupaya tetap menjaga kualitas dan kontinuitas. Hal itu dilakukan dengan pemilihan jenis pupuk yang tepat dan berkualitas, serta pemberian dosis dan jadwal pemupukan yang tepat. (*)
Editor : Burhan
Artikel Terkait