AMMAN, iNewsSerpong.id - Yordania memblokir akses layanan TikTok akibat menayangkan video seorang petugas polisi yang tewas dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa.
Seperti dilansir dari NBC News Minggu (16/12/2022), bentrokan pecah di beberapa kota pada hari Kamis dan video aksi mogok dan protes BBM membanjiri TikTok.
Menyusul aksi demo yang semakin meluas di negara tersebut, Direktorat Keamanan Publik Yordania menyatakan memblokir aplikasi video pendek populer tersebut.
Alasannya penyalahgunaan dan kegagalan menangani publikasi yang memicu kekerasan dan kekacauan.
Protes sendiri telah mereda kemarin tetapi demo masih berlanjut hingga saat ini.
Sementara itu, penguasa Yordania, Raja Abdullah II bersumpah akan 'menangani perusuh dengan tegas'.
"Kami tidak akan mentolerir kekerasan terhadap personel keamanan kami yang bekerja siang dan malam untuk melindungi Yordania dan rakyatnya," kata Raja Abdullah dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kerajaan.
Pihak berwenang tidak mengatakan berapa lama larangan TikTok akan diberlakukan.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait