KEDIRI, iNewsSerpong.id - Sholat Tahajud yang seharusnya membawa keberkahan namun bagi Awin Julianto (32) membuat dirinya menjadi ngamuk membacok ayah kandungnya Heri Santoso (67).
Kisah nyata ini terjadi di Kecamatan Pagi, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Awalnya sanga ayah Heri Santoso membangunkan anaknya Awin Julianto untuk ikut Sholat Tahajud.
Namun bukannya bersyukur dan berterima kasih telah dibangunkan, Awin malah ngamuk.
Awin memang terjaga saat dibangunkan. Namun bukannya segera mengambil air wudhu, Awin malah mengambil sebilah parang.
Pelaku menyerang ayahnya sendiri pada bagian kepala, leher, kaki dan jari ayahnya. Korban pun seketika berlumuran darah dan segera dilarikan ke rumah sakit.
"Pelaku penganiayaan adalah anak korban sendiri," ujar Kapolsek Pagu Polres Kediri AKP Agus Sudarjanto kepada wartawan Rabu (28/12/2022).
Peristiwa penganiayaan itu berlangsung pada pukul 02.30 Wib dini hari. Sebelum insiden terjadi, korban mendatangi pelaku yang sedang tertidur lelap.
Saat ini Santoso masih menjalani perawatan di rumah sakit Kediri. Menurut Agus Sudarjanto, begitu mendapat laporan, petugas langsung bergerak ke lokasi.
Awin langsung diamankan."Pelaku mengaku kesal karena dibangunkan dari tidur dan diajak salat tahajud," terang Agus.
Dari pemeriksaan sementara pelaku diduga mengalami depresi. Awin sudah 3 tahun tidak bekerja lantaran menjadi korban PHK. Awin merupakan sarjana ekonomi yang sebelumnya bekerja sebagai operator peti kemas.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait