Pada posisi ketiga ada Anthoni Salim dengan kekayaan USD8,5 miliar setara Rp121,45 triliun. Ia memimpin Salim Group, dengan beragan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi hingga energi.
Salim adalah CEO Indofood dengan pendapatan sebesar USD5,8 miliar yang merupakan salah satu pembuat mie instan terbesar di dunia. Ia juga memiliki saham di perusahaan investasi Yang terdaftar di Hong Kong First Pacific dengan aset USD27 miliar di enam negara.
Anthoni adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dari almarhum Liem Sioe Liong, seorang taipan yang selama beberapa dekade sangat dekat dengan Presiden Soeharto.
Pada tahun 1998, tepat setelah Suharto jatuh dari kekuasaan, Salims kehilangan Bank Central Asia (BCA). Keluarga Hartono, yang sekarang menjadi keluarga terkaya, menguasainya bertahun-tahun kemudian.
Orang terkaya keempat di Indonesia ditempati oleh Sri Prakash Lohia, pendiri dan ketua Indorama Corporation. Indorama Corporation sendiri merupakan perusahaan petrokimia dan tekstil.
Lohia lahir dan besar di India, tetapi menghabiskan sebagian besar masa hidup profesionalnya di Indonesia sejak tahun 1974. Pada tahun 2013, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ke-6 di Indonesia dengan kekayaan bersih USD3 miliar. Kini nilai kekayaannya meningkat menjadi USD6,2 miliar.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait