JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tata cara sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib perlu diketahui oleh setiap muslim. Selain ibadah sholat fardhu, ada sholat sunnah yang bisa dikerjakan untuk mengiringi ibadah wajib tersebut.
Sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu tersebut disebut sebagai sholat rawatib, yang bisa dilakukan sebelum atau sesudah sholat wajib. Berdasarkan waktu pelaksanaannya, sholat sunnah rawatib dibagi menjadi dua yakni qolbiyah (sebelum) dan ba’diyah (sesudah).
Menurut hukumnya, sholat sunnah rawatib juga dibagi menjadi dua lagi yakni sunnah muakkad atau yang dianjurkan dan ghairu muakkad alias yang tidak dianjurkan atau tidak dikuatkan.
Yang termasuk sholat sunnah muakkad adalah sholat sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW dan jarang ditinggalkannya.
Dikutip dari laman NU, adapun di antara shalat yang lebih muakkad ada sepuluh rakaat sebagaimana disebutkan Syekh Zainuddin Al-Malibary:
والمؤكد من الرواتب عشر وهو ركعتان قبل صبح وظهر وبعده وبعد مغرب وعشاء
Artinya, "Shalat-shalat rawatib yang muakkad ada 10 rakaat: 2 rakaat sebelum subuh, 2 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah maghrib dan 2 rakaat setelah isya."
Hal tersebut juga senada dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yang artinya:
"Telah berkata Abdullah Ibnu Umar, ‘Saya hafal tentang shalat sunnah Nabi SAW, yakni sepuluh rakaat: dua rakaat sebelum Zhuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Maghrib di rumahnya, dua rakaat sesudah Isya di rumahnya dan dua rakaat sebelum shalat Subuh." (HR. Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan hadits di atas, maka shalat sunnah rawatib yang muakkad dapat dirincikan sebagai berikut:
Dua rakaat sebelum shalat dzuhur
Dua rakaat sesudah shalat dzuhur
Dua rakaat sesudah shalat maghrib
Dua rakaat sesudah shalat isya
Dua rakaat sebelum shalat subuh
Berikut adalah Bacaan Niatnya:
1. Niat Sholat Sunnah Sebelum Sholat Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh dzuhri rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Dzuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."
2. Niat Sholat Sunnah Sesudah Sholat Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh dhuhri rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah Zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait