3. Niat Sholat Sunnah Sesudah Sholat Magrib
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah Maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."
4. Niat Sholat Sunnah Sesudah Sholat Isya
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal isyaa'i rok'ataini ba'diyatta mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah Isya dua rakaat, menghadap Kiblat karena Allah.
5. Niat Sholat Sunnah Sebelum Sholat Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."
Setelah mengetahui bacaan niatnya, perlu diketahui juga tata cara pelaksanaannya. Adapun tata cara melaksanakan sholat sunnah baik qobliyah atau ba'diyah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sholat fardhu pada umumnya. Hanya niatnya dan hukum pelaksanaannya saja yang membedakan.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait