SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Radiator mobil sering dinilai remeh karena dianggap tidak akan menimbulkan masalah berarti bagi performa mobil. Ternyata itu sebuah kekeliruan besar oleh para pemilik mobil.
Harus dipahami bahwa merawat radiator mobil harus diperlakukan sama dengan komponen lain.
Mobil Jadi Mogok
Bila radiator alami kerusakan dapat merembet pada komponen penting lainnya. Dampaknya, gangguan mesin yang overheat menyebabkan mobil mogok.
Radiator itu apa? Sebuah alat yang digunakan untuk memindahkan energi panas dari satu medium ke medium lainnya dengan tujuan untuk mendinginkan maupun memanaskan.
Di dalam mobil, fungsi utama dari radiator yaitu untuk memantau dan menstabilkan suhu mesin kendaraan dengan media cairan. Radiator berperan juga untuk mencegah terjadinya suhu panas berlebih saat mesin dijalankan.
Adapun komponen radiator cukup komplkes, mulai dari tangki air bagian atas (upper tank), tangki bagian bawah (lower water tank), dan radiator core pada bagian tengahnya.
Begini Cara Merawat Radiator
Pada intinya, merawat radiator mobil sangat gampang
1. Pastikan selalu mengisi cairan radiator sesuai dengan spesifikasi pada buku panduan pengguna. Jangan mengisi air radiator dengan air keran biasa atau air mineral.
2. Perhatikan volume cairan radiator pada tangki cadangan. Jangan sampai berkurang atau berlebihan.
3. Periksa kondisi tutup radiator, pastikan tertutup dengan rapat. Cek, jika kendor artinya tutup radiator rusak. Segera ganti agar terhindar dari risiko kerusakan parah.
4. Rajin menguras radiator mobil setidaknya setahun sekali atau setiap 80 ribu kilometer.
5. Menguras radiator dapat juga dilakukan jika terjadi perubahan warna cairan radiator. Jadi periksa kondisinya setiap 20 ribu kilometer.
6. Rajin mengecek dan service mobil anda di bengkel resmi.
Mencuci Radiator Kapan Saja
Mencuci radiator mobil bisa menggunakan serbuk asam sitrat atau sitrun. Dengan serbuk tersebut dapat merontokkan karat dan kotoran yang melekat di bodi radiator.
Radiator mobil bisa dicuci kapan saja, terutama setelah melalui jalanan berlumpur, atau usai melewati genangan air laut.
Siapkan peralatan seperti sikat gigi, sabun dan bubuk sitrun. Lepaskan radiator dari tempatnya.
Campurkan sitrun dengan sabun pencuci piring ke dalam air. Gunakan sikat gigi atau sikat kecil untuk menggosok seluruh bagian bodi radiator dengan bahan tersebut.
Lakukan selama beberapa kali hingga seluruh kerak pada radiator terangkat. Selanjutnya, siram dengan air bersih lalu keringkan dengan cara menjemur di bawah sinar matahari sebelum kembali dipasang. (*)
Radiator bisa dicuci kapan saja. (Foto : Ist)
Editor : Syahrir Rasyid