JAKARTA,iNewsSerpong.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyinggung soal jumlah rumah saat ini masih jauh dari kebutuhan. Untuk itu perlu dicarikan solusi pemecahan terkait pembiayaan (financing) dan pengadaan perumahan.
Hal ini disampaikan Menteri PUPR saat melantik Iwan Suprijanto sebagai Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR menggantikan Khalawi Abdul Hamid.
"Disektor perumahan tugas yang dihadapi juga jauh lebih rumit, baik dari segi pembiayaan (financing) dan pengadaan perumahan.Penyediaan perumahan masih sangat jauh dari pemenuhan kebutuhan masyarakat, untuk itu ke depan harus bisa memecahkan masalah dan menemukan solusinya," sambung menteri Basuki.
Selain Iwan Suprijanto, Menteri PUPR juga mengangkat Khalawi Abdul Hamid menjadi Pejabat Tunggi Madya (eselon I) sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Alam (BPSDM) menggantikan Sugihartono.
"Tugas-tugas ke depan tidak mudah, BPSDM bertugas menyiapkan SDM PUPR. Membangun jembatan, irigasi, jalan tol, bendungan, semua tergantung kepada mutu integritas SDM nya, yang ditentukan oleh kinerja BPSDM. Saya ingin meninggalkan PU sebagai organisasi yang kredibel dengan SDM yang kompeten berintegritas, bukan hanya fisik infrastruktur semata," kata Menteri Basuki.
Dikatakan Menteri Basuki, Kementerian PUPR memiliki misi pada tahun 2021 menyelesaikan infrastruktur strategis yang telah dilaksanakan serta sangat selektif melakukan pembangunan baru dengan prinsip OPOR, yaitu untuk optimalisasi, pemeliharaan, operasi, serta rehabilitasi.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Basuki juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat sebelumnya yang digantikan. "Bagi yang akan memasuki purna karya bakti saya ucapkan selamat. Terima kasih atas kinerjanya selama ini," pungkasnya.(*)
Editor : Syahrir Rasyid