JAKARTA, iNewsSerpong.id – Bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bagian dari ekspansi bisnis Perusahaan Otobus (PO) di Indonesia.
Sejumlah PO telah memperluas bisnisnya dengan mengelola SPBU. Di antaranya, PO Sumber Alam, PO Haryanto, dan PO Rosalia Indah, yang menyediakan transportasi bus sekaligus membuka SPBU milik sendiri.
Tentunya, kehadiran bisnis SPBU itu, selain untuk menambah cuan, juga dapat memberi kemudahan bagi pelayanan dan operasional armada mereka sendiri.
Berikut fakta menarik PO bus yang mempunyai SPBU sendiri.
1. PO Sumber Alam
Semula, PO Sumber Alam bernama PO Tresno yang didirikan pada 1969 oleh Thung Tjie Hing.
Perusahaan tersebut kemudian diwariskan kepada anak-anaknya dan berganti nama menjadi PO Hidup Baru.
Pada 1975 perusahaan tersebut berganti nama menjadi PO Sumber Alam. Dibawah kepemilikan Judi Setijawan Hambali, cucu dari Thung Tjie Hing.
Awalnya, PO Sumber Alam hanya terdiri dari enam armada kini telah berkembang pesat. PO ini tidak hanya menambah armada tetapi juga berekspansi pada bisnis SPBU dan rumah makan.
2. PO Haryanto
PO Haryanto didirikan Haji Haryanto pada 2002. PO ini mulai beroperasi dengan enam bus di jalur Cikarang - Cimone.
Haji Haryanto kemudian mengembangkan usahanya dengan merintis di luar Jawa.
Selain itu, memperkuat model bisnisnya dengan membuka SPBU, rumah makan, dan garasi besar yang lengkap.
3. PO Rosalia Indah
PO Rosalia Indah didirikan suami-istri Yustinus Soeroso dan Yustina Rahuni Soeroso, pada 1983.
Pasangan ini memulai bisnis transportasi mereka dengan armada Colt Diesel AD 9866 A dengan rute Solo - Blitar.
Bisnis PO Rosalia Indah terus berkembang dan pada 1991 perusahaan mengalihkan layanan ke AKAP, memperluas rutenya, dan memiliki SPBU. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait