JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ada banyak ayat Alquran tentang motivasi hidup yang bisa dijadikan pedoman untuk terus semangat terutama dalam menghadapi ujian kehidupan.
Sudah menjadi tabiat manusia ketika sedang ditimpa musibah, bencana atau kesulitan hidup yang dialaminya akan berkeluh kesah.
Namun jika diberikan kenikmatan, manusia kerap lupa kepada siapa yang telah memberikan kenikmatan hidup.
Karena itu, penting menanamkan rasa syukur dan sabar baik di kala ditimpa musibah maupun mendapat kenikmatan. Sebab, musibah maupun kenikmatan sejatinya adalah ujian Allah kepada hamba-Nya yang beriman.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
"عَجَبًا لِلْمُؤْمِنِ. لَا يَقْضِي اللَّهُ لَهُ قَضَاءً إِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهُ: إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ، فَشَكَرَ، كَانَ خَيْرًا لَهُ؛ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ فَصَبَرَ كَانَ خَيْرًا لَهُ".
Artinya: Mengagumkan perihal orang mukmin itu. Tidak sekali-kali Allah menetapkan suatu ketetapan baginya, melainkan hal itu baik belaka baginya. Jika dia mendapat kesenangan, maka bersyukurlah dia yang hal ini adalah lebih baik baginya; dan jika tertimpa kesengsaraan, maka bersabarlah dia yang hal ini adalah lebih baik baginya.
Dalam Alquran, juga banyak disebutkan tentang perintah untuk semangat dan bersabar ketika menghadapi ujian hidup. Ayat Alquran yang memberikan harapan dan kemudahan hidup di antaranya Surat Al Baqarah Ayat 286, Surat Al Insyirah Ayat 5-6, Surat Ali Imran Ayat 139, Surat Al Baqarah ayat 159, Surat Ar-Ra'd ayat 11, Surat Ath Thalaq ayat 2-3, dan Surat Yusuf ayat 87.
Ayat Alquran tentang Motivasi Hidup
1. Surat Ali Imran Ayat 139
وَلَا تَهِنُوۡا وَ لَا تَحۡزَنُوۡا وَاَنۡتُمُ الۡاَعۡلَوۡنَ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ “
Artinya: Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu beriman." (QS. Ali Imran: 139)
Makna ayat tersebut yakni seorang Muslim tidak boleh terlalu bersikap lemah ketika mendapat ujian hidup ataupun bersedih hati.
2. Surat Al Baqarah Ayat 286
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (286) }
Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al Baqarah: 286)
Makna ayat tersebut adalah Allah tidak membebani ujian kepada hamba-Nya di luar kesanggupannya. Karena itu, mintalah pertolongan hanya kepada Allah.
3. Surat Al Insyirah Ayat 5-6
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً
Artinya: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al Insyirah: 5-6).
Makna ayat tersebut adalah di balik kesulitan pasti ada kemudahan. Keduanya beriringan. Karena itu, seorang Muslim harus terus memotivasi hidupnya apa pun yang dialami.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait