Beri tahu anak-anak Anda bahwa jika ada orang asing yang mendekati dan menawarkan tumpangan atau camilan, mereka harus menjauh, berteriak "tidak!" dan segera tinggalkan tempat itu.
Sebagian besar anak cenderung waspada terhadap orang asing yang terlihat kejam atau tampak menakutkan. Tetapi sebagian besar penganiaya dan penculik anak adalah orang-orang yang berpenampilan biasa, dan banyak dari mereka terlihat ramah, aman, ataupun menarik bagi anak-anak.
Jadi, daripada menilai seseorang dari penampilan, ajari anak untuk menilai orang dari tindakannya.
Penting juga untuk mendorong anak-anak memercayai insting mereka sendiri. Ajari mereka bahwa jika seseorang membuat mereka merasa tidak nyaman atau jika mereka merasa ada sesuatu yang tidak beres, bahkan jika mereka tidak dapat menjelaskan alasannya, mereka harus segera pergi.
Jadi, apa yang terjadi jika anak Anda sendirian dan perlu mendekati orang asing untuk meminta bantuan?
Pertama, mereka harus mencari orang berseragam, seperti polisi, satpam, atau pegawai toko. Jika tidak ada orang berseragam, carilah kakek-nenek, wanita, dan orang-orang dengan anak-anak yang mungkin bisa membantu. Dan sekali lagi, ingatkan mereka tentang naluri. Jika mereka tidak memiliki perasaan yang baik tentang orang tertentu, mereka harus mendekati orang lain.
Melindungi anak-anak dari orang asing setiap saat sebenarnya merupakan hal yang mustahil. Namun, sangat mungkin bagi para orangtua untuk mengajari mereka tentang perilaku yang tepat dan apa yang harus dilakukan jika seseorang melewati batas.
Kiat-kiat tersebut tentu dapat membantu anak-anak Anda tetap aman saat mereka bepergian. (*)