JAKARTA, iNewsSerpong.id - Beginilah cara menghitung siklus menstruasi. Informasi ini penting bagi kaum hawa untuk mengenali siklus menstruasi yang terjadi di setiap bulannya.
Sebagaimana diketahui, perempuan yang mulai menginjak masa pubertas adalah mengalami sejumlah perubahan untuk mempersiapkan kemungkinan kehamilan. Salah satunya yakni menstruasi.
Bagi Anda yang aktif secara seksual, ingin mencegah atau menginginkan kehamilan, penting juga untuk mengetahui cara menghitung siklus menstruasi. Hal ini untuk mengetahui juga kapan masa subur Anda tiba.
Masa subur ini biasanya terjadi sekitar 12 hingga 16 hari sebelum masa haid berikutnya tiba. Artinya, rata-rata perempuan mengalami masa subur di antara hari ke-10 sampai hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi terakhir.
Nah, lantas seperti apa cara menghitung siklus menstruasi? Berikut informasinya seperti dirangkum pada Rabu (8/2/2023).
Mengenali fase menstruasi
Sebelum mengetahui, cara menghitung siklus menstruasi, Anda perlu tahu fase menstruasi. Fase menstruasi adalah tahap pertama dari siklus menstruasi.
Fase ini dimulai ketika sel telur dari siklus sebelumnya tidak dibuahi. Sebab, kehamilan belum terjadi, sehingga kadar hormon estrogen dan progesteron turun.
Lapisan rahim yang menebal, yang akan mendukung kehamilan, tidak lagi dibutuhkan. Jadi, lapisan rahim luruh selama periode menstruasi dan keluar melalui vagina Anda.
Selama menstruasi, Anda mengeluarkan kombinasi darah, lendir, dan jaringan dari rahim Anda. Setelah itu, siklus baru dimulai lagi.
Siklus menstruasi pada perempuan dibagi menjadi empat:
fase menstruasi
fase folikuler
fase ovulasi
fase luteal
Panjang setiap fase dapat berbeda setiap perempuan. Ini juga dapat berubah seiring waktu.
Cara menghitung siklus menstruasi
Rata-rata, perempuan berada dalam fase menstruasi dari siklusnya selama tiga hingga tujuh hari. Beberapa perempuan memiliki periode yang lebih lama dari yang lain.
Haid dapat terjadi dari setiap 21 hingga 40 hari. Hari pertama keluarnya darah dihitung sebagai hari pertama siklus haid.
Jika Anda memiliki siklus 28 hari, Anda akan berovulasi (melepaskan sel telur) sekitar hari ke-14 dan mendapatkan menstruasi Anda sekitar 14 hari kemudian. Meski tidak ada cara akurat dalam menghitung siklus menstruasi, Anda bisa mengetahui lewat tanda-tandanya.
Sebelum menstruasi, Anda mungkin mengalami beberapa gejala. Mulai dari kram, kembung, perubahan suasana hati, sifat mudah marah, sakit kepala, kelelahan dan lain sebagainya.
Itulah cara menghitung siklus menstruasi. Semoga informasi ini dapat membantu! (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait