Pria di Medan Pukuli Remaja, Marah Mobil Mewahnya Diminta Geser

Ahmad Ridwan Nasution
Pemilik mobil mewah (kaos putih) memukul dan menendang remaja pemilik motor usai meminta mobilnya digeser karena menghalangi motornya yang mau keluar. (Foto : Rekaman CCTV).

MEDAN, iNewsSerpong.id - Arogan, seorang pengendara mobil mewah yang sedang parkir di minimarket, bukannya meminta maaf usai menabrak motor, dia malah memukul remaja sang pemilik usai berbelanja.

Pengendara mobil tak terima saat remaja ini meminta mobilnya untuk digeser karena sepeda motornya yang hendak keluar terhalang mobil.

Arogansi sang pemilik mewah itu terekam CCTV, detik detik sebuah mobil mewah memasuki areal parkir minimarket yang berada di Jalan Pintu Air Empat, Medan, Sumatera Utara.

Usai menabrak sepeda motor yang sedang terpakir, dua orang penumpang mobil ini pun keluar dan berbelanja di minimarket tersebut. Tak lama berselang, seorang remaja keluar dari minimarket, melihat sepeda motornya yang terpakir tak bisa keluar karena terhalang mobil.

Remaja ini pun meminta pengendara mobil untuk menggeser mobilnya. Tak terima dengan pemuda tersebut, seorang pria paruh baya mengenakan kaos putih keluar dari mobil dan langsung memukul dan menendang remaja pengendara sepeda motor tersebut.

Kepala Lingkungan, Kwala Bekala Medan Johor, Budi Sitepu mengatakan, korban bernama Farhan Lubis pelajar kelas 3 SMA mengalami luka di bagian pipi dan sudah dilakukan visum.

“Pada saat kejadian lokasi sedang sepi dari warga,” tuturnya. Atas peristiwa pemukulan ini, korban Farhan Lubis sudah membuat laporan ke Polrestabes Medan, pihak kepolisian pun sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah alat bukti termasuk CCTV minimarket. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network