BLITAR, iNewsSerpong.id - Super singkat, itulah Shalat Tarawih di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam, berlangsung hikmat. Para jemaah melaksanakan Shalat Tarawih 23 rakaat dalam waktu super kilat tidak sampai 10 menit.
Tradisi Shalat Tarawih dalam waktu singkat di pondok pesantren yang ada di Desa Mantenan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar tersebut, ternyata sudah berlangsung lebih dari 100 tahun.
Meski sangat cepat, para jemaah menjalankan Shalat Tarawih sesuai syarat dan rukun shalat.
Setiap Ramadan, ribuan jemaah selalu memadati pondok pesantren tersebut, untuk mengikuti tradisi salat tarawih dalam waktu yang sangat cepat. Mereka datang dari berbagai daerah di sekitar pondok pesantren.
Tradisi Shalat Tarawih dengan cepat tersebut, menurut Pengasuh Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam, KH. Dliya'uddin Azzamzami, sudah dilaksanakan sejak pondok pesantren berdiri pada tahun 1900-an.
" Shalat Tarawih dengan cepat ini, sudah menjadi tradisi sejak zaman kakek saya, KH. Abdul Qofur, pada tahun 1900-an," tuturnya.
Dia menjelaskan, Shalat Tarawih dengan cepat tersebut dilaksanakan para pendahulu di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam, karena masyarakat di sekitarnya sangat sulit diajak beribadah karena rata-rata merupakan pekerja.
Kondisi tersebut, membuat para pendahulu di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam, melakukan salat tarawih dengan cepat.
"Meski ada anggapan salat tarawih dengan cepat ini belum tumakninah, tetapi kami menyakini tidak ada perbedaan salat terawih yang dilaksanakan ini dengan di tempat lain," ungkap Dliya'uddin.
Dia mengaku, mendapatkan dukungan dari ulama-ulama yang lain untuk tetap menjaga tradisi salat tarawih dengan cepat, karena memang tidak mengurangi syarat dan rukun salat.
Hal inilah yang membuat tradisi tersebut, terus berlangsung hingga lebih dari satu abad.
Salah seorang jemaah Shalat Tarawih yang dilaksanakan dengan cepat, Arif mengaku memilih Shalat Tarawih di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam, karena kecepatanya membuatnya tidak sampai melamun saat salat.
" Shalat Tarawih tetap dapat saya ikuti di tengah kesibukan bekerja. Selain itu saya jadi lebih khusyuk, karena tidak sampai melamun. Terkait syarat dan rukun Shalat Tarawih dengan cepat tersebut, dinilainya tidak berbeda dengan masjid lainnya," ungkapnya.
Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam, memiliki lebih dari 1.500 santri laki-laki dan perempuan. Para santri berasal dari warga sekitar, serta banyak yang datang dari Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Mereka datang untuk belajar mengaji salafiyah atau mengaji kitab kuning. (*)
Sangat singkat, Salat Tarawih 23 rakaat yang dilaksanakan dalam waktu kurang dari 10 menit. (Foto : iNews TV/Robby Ridwan)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 23 Maret 2023 - 22:43 WIB oleh Robby Ridwan dengan judul "Salat Tarawih Super Kilat, 23 Rakaat Dilaksanakan Kurang Dari 10 Menit | Halaman Lengkap".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait