JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tradisi unik lebaran dari berbagai negara ternyata cukup beragam. Setiap komunitas atau negara, punya cara unik menikmati khidmatnya Idul Fitri.
Menjelang lebaran, umumnya ada tradisi mudik atau pulang kampung untuk merayakan hari spesial tersebut bersama keluarga. Tradisi ini bukan hanya ada di Indonesia, tapi juga Malaysia, Turki, Bangladesh, Arab Saudi, dan negara lain.
Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber.
1. Mesir
Perayaan lebaran di Mesir berlangsung selama tiga hari. Pada hari pertama, umat Muslim di Mesir pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Idul Fitri.Kemudian perayaan lebaran dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah kerabat dan tetangga untuk saling meminta maaf dan bertukar hadiah.
Keluarga di Mesir akan berkumpul untuk memasak makanan khas, yang kemudian dibagikan kepada tamu yang berkunjung.
2. Nigeria
Lebaran di Nigeria dikenal dengan sebutan "Sallah" dan dirayakan oleh komunitas Muslim di seluruh Nigeria. Pada hari pertama Lebaran, umat Muslim di Nigeria pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Idul Fitri lalu mengunjungi rumah keluarga untuk bermaaf-maafan.
Terdapat tradisi khusus di Nigeria ketika Lebaran, seperti memberikan “sala” atau uang Lebaran kepada anak-anak.
3. Malaysia
Masih serumpun dengan Indonesia, tradisi perayaan lebaran di Malaysia serupa dengan di tanah air. Masyarakat Malaysia akan melakukan mudik dan mengunjungi keluarganya di kampung halaman.
Untuk menyambut lebaran, masyarakat akan membersihkan rumah, mendekorasinya, dan memasak makanan khas Lebaran seperti rendang, ketupat, dan kuah kacang. Mereka juga akan meminta maaf kepada orang tua dan keluarga mulai malam takbiran sebelum Lebaran.
Selain itu, masyarakat Malaysia juga akan menggunakan baju Melayu dan baju kurung, yang merupakan pakaian khas negara itu.
4. Arab Saudi
Arab Saudi memiliki tradisi yang sangat khas pada saat Lebaran. Masyarakat akan menyebarkan gula-gula kepada anak-anak sebagai simbol kegembiraan pada momen Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, pada hari pertama Lebaran, umat Muslim di Arab Saudi juga melakukan salat Idul Fitri di Masjidil Haram yang berada di kota Makkah.
Mengutip dari Arab News, masyarakat Arab Saudi juga akan mendekorasi rumah, mengenakan pakaian terbaiknya, dan bercengkrama dengan keluarga.
Beragam makanan manis seperti kurma, cokelat, mamool, tersaji selama perayaan Idul Fitri untuk menyambut tamu yang berkunjung.
5. Turki
Umat Islam di Turki merayakan lebaran dengan berkunjung ke makam keluarga mereka untuk memberikan penghormatan dan berdoa. Masyarakat Turki juga akan menyiapkan hidangan khas Lebaran, seperti kebab dan baklava.
Biasanya, pada hari pertama Idul Fitri, akan diselenggarakan festival permen atau seker bayrami. Dalam tradisi ini, anak-anak akan mendapatkan permen atau uang yang dibungkus dengan sapu tangan.
6. Singapura
Lebaran di Singapura disebut Hari Raya Aidilfitri dan dirayakan oleh komunitas Muslim yang tinggal di sana. Pada hari pertama Lebaran, umat Muslim di Singapura pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Idul Fitri.
Kemudian, mereka berkunjung ke rumah kerabat dan tetangga untuk saling meminta maaf dan bertukar hadiah.
Di samping itu, terdapat tradisi khusus di Singapura seperti mempersembahkan “duit raya” atau uang Lebaran kepada anak-anak.
7. Maroko
Selama Idul Fitri, hidangan kuliner Maroko yang penuh warna menjadi pusat perhatian.
Orang Maroko biasanya mengadakan acara makan-makan yang sederhana setelah Shalat Ied.
Adapun hidangan seperti daging domba, couscous, dan plum yang disajikan sepanjang hari, diikuti dengan kue-kue tradisional dan kue-kue kering.
8. Iceland
Waktu puasa yang panjang membuat perayaan Idul Fitri di Iceland terasa istimewa.
Kemeriahan Idul Fitri berlangsung meriah di beberapa masjid di Reykjavik dan umat muslim yang datang ke sana biasanya membawa makanan yang terinspirasi dari masakan Indonesia, Mesir, dan Eritrea untuk merayakan hari kemenangannya.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait