JAKARTA,iNewsSerpong.id – Tantangan industri keuangan semakin berat di masa pandemi Covid19, untuk itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus meningkatkan perannya dalam pengawsan pasar modal dan industri keuangan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta jajaran pejabat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat bekerja sama dengan baik, pasalnya sektor pasar modal dan industri keuangan sangat vital peranannya bagi Indonesia.
Menko Luhut mengatakan OJK diharapkan bisa menyelesaikan segala permasalahan di industri jasa keuangan dan diharapkan untuk tidak mengulang kejadian permasalahan seperti tahun Sebelumnya.
"Semua bekerja satu tim dan bahu-membah,tidak boleh merasa bahwa ini kekuasaannya sendiri. Saya juga berharap pengalaman tahun lalu bisa digunakan membuat OJK ini menjadi lebih baik. Karena Pasar modal menjadi sangat penting," kata Menko Luhut dalam keterangan resminya, Rabu (5/1/2022).
Menko Luhut mengungkapkan Pasar modal menjadi sangat penting dan pengawasannya juga penting karena sumber-sumber dana yang bisa gunakan untuk trading di sektor jasa keuangan.
"Saya berharap ke depan OJK juga bekerja lebih detail dan para komisioner dan kepala OJK juga saling bekerja sama. Saya juga berharap pengalaman tahun lalu bisa digunakan membuat OJK ini menjadi lebih baik,” paparnya.
Pada tahun 2022 ini, dia berharap pandemi segera berakhir dan meminta agar masyarakat tidak jumawa ditengah tetap terkendalinya Pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Mari kita terus menaati protokol kesehatan, pakai masker dan cuci tangan. Sekali lagi saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2022 semoga Tuhan Yang Maha Kasih selalu memberkati kita semua," tutup Menko Luhut.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso juga menyampaikan bahwa OJK membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan tugasnya dalam pengawasan di sektor jasa keuangan.
"Dalam melaksanakan fungsi dan tugas OJK, kami tidak bisa melaksanakan sendiri, kami senantiasa membutuhkan sinergi dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, sehingga sektor jasa keuangan bisa memberikan kontribusi terbaiknya dalam mendukung perekonomian nasional, mengurangi kemiskinan, dan akses masyarakat disektor keuangan terutama di masa-masa covid-19," tutup Wimboh. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait