SERPONG, iNewsSerpong.id - Mulyono, driver Gojek pertama bergabung sejak 2010 telah menjadi bagian dari GoJek selama 13 tahun dan masih aktif menjalankan tugasnya sebagai pengemudi.
Pria kelahiran Sragen pada 1969 bergabung dengan Gojek setahun setelah perusahaan tersebut muncul. GoJek didirikan pada 2009, namun Mulyono bergabung dengan GoJek pada tahun 2010. Pada awal berdirinya, kantor GoJek hanya berlokasi di sebuah garasi di rumah sederhana di Mayestik, Jakarta Selatan.
Mulyono berbagi pengalaman hidupnya bersama GoJek melalui video singkat yang diunggah di akun Instagramnya dengan nama mulyono_kumis001. Dalam video tersebut, ia menceritakan bahwa pada awalnya, pemesanan layanan GoJek dilakukan melalui telepon dan SMS.
"Awalnya, saya bekerja sebagai ojek pangkalan dan kemudian memutuskan untuk mendaftar sebagai pengemudi GoJek pada tahun 2010. Saat itu, kami berharap GoJek dapat meningkatkan kondisi hidup kami," tulis Mulyono.
Pada tahun-tahun pertama bergabung dengan GoJek, Mulyono dan beberapa rekan lainnya, meskipun jumlahnya belum banyak, membantu menyebarkan informasi tentang pendaftaran pengemudi GoJek. Terkadang, ia menghadapi penolakan dalam menyebarkan informasi tersebut.
Hal ini wajar karena konsep ojek online atau ojol belum umum dipahami oleh masyarakat pada saat itu. Namun, Mulyono yakin bahwa GoJek memiliki daya tariknya sendiri.
Dapat dikatakan bahwa Mulyono telah menjadi bagian dari GoJek sejak perusahaan ini mulai berkembang menjadi salah satu startup terbesar di Indonesia. Ia juga menyaksikan berbagai penolakan yang dihadapi GoJek saat awal beroperasi.
Pada awalnya, GoJek menghadapi banyak tantangan, terutama dari pengemudi ojek pangkalan yang merasa terganggu dengan adanya GoJek di pasar. Namun, Mulyono tetap bekerja dengan tekun menjalankan tugasnya sebagai pengemudi. Hingga saat ini, dalam video singkat yang ia bagikan, Mulyono masih aktif sebagai pengemudi dan rajin menerima pesanan.
Berkat kesetiaannya, GoJek memberikan hadiah berupa 4.000 lembar saham GoTo kepada Mulyono. Ia juga pernah mendapatkan penghargaan dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Mulyono juga beberapa kali terlihat bersama pendiri GoJek, Nadiem Makarim, dalam beberapa acara GoJek.
Demikianlah ulasan singkat tentang Mulyono, pengemudi GoJek pertama dengan nomor urut 001, yang kini menjadi salah satu pemilik saham GoTo.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
