SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Para pengusaha laundry dari berbagai wilayah di Indonesia yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Laundry Indonesia (Hipli) bertemu di Gedung Laundromat.id, Gading Serpong, Tangerang. Pertemuan yang dikemas dalam Conference 2 bertajuk "Bangkit Bersama Hipli 2022" Sabtu (8/1/2022).
Pertemuan nasional para pengusaha laundry itu dibuka oleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie. Dihadiri sejumlah tokoh di bidang usaha laundry, di antaranya Rizal Matulatan, CEO PT Triton Internasional, distributor utama mesin cuci Maytag Commercial Laundry di Indonesia. Dan, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0506 Tangerang Kolonel Infanteri Puji Hartono.
Tahun ini, Benyamin menilai adalah tahun momentum bagi dunia usaha, terutama usaha laundry untuk bangkit dalam ikut memulihkan perekonomian nasional. Karena itu, orang nomor satu di Tangsel itu mengapresiasi pelaksanaan conference 2 dengan tema bangkit bersama.
Benyamin menilai bahwa usaha laundry adalah usaha jasa yang tidak ada matinya atau tergerus oleh kemajuan zaman. Dia, mencontohkan dampak dari perkembangan teknologi informasi saat ini, sejumlah bidang usaha hilang namun usaha laundry tidak tergeserkan. Bahkan usaha ini semakin canggih tersentuh oleh teknologi modern.
Awalnya, aktivitas cuci mencuci hanya dilakukan di lingkungan rumah tangga, namun seiring perkembangan zaman urusan ini sudah diserahkan kepada pihak ketiga dalam hal ini usaha jasa laundry. Tak heran bila sektor usaha ini semakin diminati karena mempunyai daya tarik ekonomi yang tinggi.
Karena itu, Benyamin berharap dalam acara conferece itu dapat melahirkan terobosan-terobosan dan ide baru, sebagai solusi dalam menghadapi tantangan perkembangan ekonomi yang semakin besar. Dia percaya solusi yang baik dapat mengantarkan para pengusaha laundry semakin berjaya.
Rizal Matulatan, CEO PT Triton Internasional, distributor utama mesin cuci Maytag Commercial Laundry di Indonesia, berbincang dengan peserta Conference 2 Hipli 2022. (iNewsSerpong)
Sekaligus Benyamin berpesan kuliatas pelayanan laundry semkain ditingkatkan."Sebagai usaha jasa kualitas pelayanan senantiasa ditingkatkan," tegasnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah. meski secara fisik tidak hadir di depan peserta conference 2 Hipli, namun masih sempat menyampaikan sambutan dalam rekaman video.
Ida Fauziyah mengungkapkan, usaha laundry bukanlah sebuah usaha baru jauh sebelumnya bidang bisnis ini sudah ada. Memang, awalnya dimulai dari kalangan elite tetapi seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, usaha laundry juga sudah mencapai masyarakat umum bahkan hingga ke pedesaan usaha laundry bisa dijumpai.
Tantangannya sekarang adalah bagaimana para pelaku usaha jasa laundry selalu melakukan inovasi dalam upaya menyikapi selera pasar. Menaker berharap para pengusaha laundry bagaimana membentuk ekosistem bisnis laundry yang makin solid, dengan jalan memanfaatkan potensi era industri digital.
Dia menyebut, tahun ini adalah momentum awal untuk keluar dari badai pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun menyebabkan kelesuan di bidang perekonomian.
Sebelumnya, Ketua Umum Hipli Herry Basuki Achmidjono dalam sambutannya bahwa tahun ini adalah momentun untuk bangkit, sesuai dengan tema Conference 2 "Bangkit Bersama Hipli 2022". Dalam masa pandemi Covid-19, kata Herry, para pengusaha tak terkecuali pengusaha laundry sudah diuji menghadapi kondisi yang sulit. Karena itu momentum tahun ini jangan sampai tersia-siakan.
Pameran dan bazar di Conference 2 Hipli (Foto : iNewsSerpong)
Dalam acara Conference 2 ini juga diramaikan pameran dan bazar barang-barang yang berkaitan dengan usaha jasa laundry, seperti deterjen, pewangi pakaian, hingga pernak-pernik laundry lainnya. Misalnya, plastik yang diperuntukkan aktivitas laundry. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
