OASE-KIM dan Bunda PAUD Berkomitmen Dukung Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan  

Burhan
Komitmen Bersama Gerakan Transisi PAUD yang Menyenangkan. (kemdikbud.go.id)

JAKARTA, iNews.Serpong.id -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjalin kolaborasi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Indonesia untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang Menyenangkan. Dukungan ini ditandai dengan pernyataan komitmen bersama yang dilakukan di Jakarta, Rabu (7/6).

Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan merupakan Episode ke-24 Merdeka Belajar yang telah diluncurkan Maret lalu. Usia dini periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan.

Pernyataan Komitmen Bersama Gerakan Transisi PAUD yang Menyenangkan diikuti oleh 650 orang peserta yang terdiri dari OASE-KIM, Bunda PAUD tingkat provinsi dan kabupaten/ kota se-Indonesia, kepala dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, pejabat terkait dari Kementerian/ Lembaga, serta perwakilan mitra strategis pemerintah bidang pendidikan dan kebudayaan.

Pencanangan dukungan ditandai dengan pembacaan pernyataan komitmen bersama oleh perwakilan Bunda PAUD dari Provinsi Kalimantan Utara, Kota Sabang, dan Kabupaten Sarmi. Selanjutnya, salam transisi dilakukan sebagai dimulainya komitmen untuk bergerak bersama dalam mewujudkan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, menyambut baik inisiatif Kemendikbudristek untuk menerapkan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. “Gerakan ini sebagai upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) sehingga proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik,” tuturnya, dilansir dari laman kemdikbud.go.id.

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, kata Ibu Negara, juga bertujuan untuk memastikan anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD dapat memiliki hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan fondasi atau kemampuan dasar secara menyeluruh. Dengan demikian, anak memiliki keterampilan, kemampuan, dan kematangan yang holistik.

“Mari bersama kita sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Semoga gerakan ini dapat terus berlanjut dan menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak kita,” tuturnya. (*)

Editor : Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network