Nabcore juga menyadari pentingnya melibatkan konsumen dalam perang melawan pemalsuan. Melalui Sistem Asia BrandProtect, pemilik merek dapat menjalin hubungan langsung dengan pelanggan mereka, baik sebelum maupun setelah pembelian.
Hal ini memupuk loyalitas merek, karena konsumen merasa dihargai dan didukung oleh merek, dan juga memungkinkan komunikasi proaktif mengenai otentikasi produk dan informasi terkait.
Guan menambahkan pendekatan Nabcore terhadap perlindungan merek hanya mengimplementasikan solusi standar untuk semua bisnis. Mereka memahami bahwa setiap merek memiliki kebutuhan dan tantangan yang unik, oleh karena itu, strategi yang disesuaikan adalah krusial.
Dengan menganalisis secara menyeluruh industri, pasar, dan persyaratan individu, Nabcore menyediakan solusi yang disesuaikan dengan efektif untuk mengatasi kekhawatiran perlindungan merek yang spesifik.
“Sistem Asia BrandProtect telah terbukti sangat efektif dalam membantu bisnis meningkatkan nilai merek mereka dan mengurangi kerugian pendapatan. Dengan mengadopsi pendekatan komprehensif dan proaktif terhadap perlindungan merek, pemilik brand dapat memulihkan penjualan yang hilang, memperkuat kepercayaan konsumen, dan mendorong pertumbuhan bisnis,” jelas Guan Kai Ng.
Sebagai kesimpulan, solusi fisik dan digital yang terkait erat yang ditawarkan oleh Nabcore melalui Sistem Asia BrandProtect memberikan senjata yang kuat bagi pemilik brand di Asia dalam melawan pemalsuan.
Dengan fokus pada otentikasi produk, visibilitas rantai pasokan, dan keterlibatan konsumen, Nabcore memberdayakan bisnis untuk melindungi merek mereka, meminimalkan kerugian pendapatan, dan menjalin hubungan yang berarti dengan pelanggan mereka.
“Di dunia di mana pemalsu menjadi ancaman signifikan, Nabcore berdiri sebagai mercusuar harapan, memastikan tidak ada lagi korban, hanya pahlawan yang melindungi merek dan bisnis mereka,” pungkasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait