MENUJU kawasan Bina Qurani (BQ) City tidaklah sulit, apalagi menggunakan peta online yang ada dalam genggaman. Memang, akan dipandu melalui jalan yang hanya bisa berpapasan dua mobil namun cukup lancar.
Pintu gerbang yang lebar dan tinggi dengan bercat putih dikombinasi warna abu-abu berdiri kokoh seolah menyambut tamu atau pengunjung. Setelah melewati pintu gerbang tersaji label tertulis BQ City cukup besar dengan latar belakang lapangan olah raga.
BQ City yang terletak di Jalan Pinus Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, adalah kawasan yang di dalamnya terdapat BQ Islamic Boarding School. Sebuah lembaga pendidikan formal dengan konsep sekolah integritas yang mengusung teori kuat dan praktik tepat.
Saat ini, baru mengelola sekolah menegah pertama (SMP) atau yang lebih dikenal SMP BQ Islamic School yang dibuka sejak 2021 lalu. Angkatan pertama sekolah ini terdiri atas dua kelas dengan 64 siswa. Lalu, angkatan kedua tahun ini juga menerima 64 siswa.
BQ Islamic Boarding School memiliki visi terwujudnya generasi Qurani yang beradab, berwawasan lingkungan dan menjadi pemain global. Sekolah ini hadir untuk menjawab tantangan yang semakin kompleks, termasuk terjadinya kecenderungan dekadensi moral bangsa ini yang memprihatinkan.
Banyak orang pintar tetapi tidak menggunakan kepintarannya untuk kemaslahatan umat manusia, yang ada malah merugikan manusia yang lain. "Seharusnya, kepintarannya lebih memberikan manfaat kepada orang lain," ungkap Kepala Sekolah SMP BQ Islamic School, Muhammad Andrik Muzaqi.
Lalu, pendidikan seperti apa yang harus ditanamkan kepada anak didik? Sudah pasti adalah pendidikan yang bisa memberi manfaat bukan hanya pada diri sendiri tetapi juga kepada orang lain."Sebab pada akhirnya melakoni profesi apa pun ujungnya manusia itu hidup untuk orang lain juga," tegasnya.
Lebih jauh, Muhammad Andrik Muzaqi mengungkapkan, kaum muslimin yang mayoritas harus punya andil dan peran dalam membangun negeri ini. Bila kaum muslimin maju maka Indonesia juga maju. Begitupula sebaliknya. "Kaum muslimin harus berkontribusi dalam membangun negeri ini," ujarnya.
BQ Islamic Boarding School yang memprioritaskan kenyamanan dalam proses belajar mengajar, mengusung Kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kurikulum Inti Quality, Kurikulum Pendidikan Agama Islam, dan Ekstrakurikuler.
Masjid BQ Islamic Boarding School. Pendidikan bisa memberi manfaat bukan hanya pada diri sendiri tetapi juga kepada orang lain. (Foto : BQ Islamic)
Keunggulan Kurikulum Inti Quality
Salah satu keunggulan BQ Islamic Boarding School ini adalah Kurikulum Inti Quality (Quran, Adab, Language & Information Technology). Quran menjadi kewajiban bahwa setiap muslim harus berinteraksi dengan Al-quran, mulai dari membaca, menghafal hingga mengamalkan. Siswa lebih fokus dikenalkan Al-quran.
Untuk Adab menunjukkan bahwa penuntut ilmu itu harus beradab karena ulama mengajarkan pelajarilah dan praktikkan adab Islam dengan betul. "Insya Allah ilmu-ilmu lain akan dipermudah dengan sendirinya oleh Allah SWT, kalau adab kita baik," ungkap Muhammad Andrik Muzaqi.
Adapun language (bahasa) fokus pada bahasa Inggris dan Arab. "Bahasa Arab adalah bahasa agama kita. Rujukan Islam memakai bahasa Arab. Sedang bahasa Inggris adalah bahasa dunia yang akan menghubungkan kita dengan dunia luar. Anak-anak kaum muslimin harus menguasai bahasa itu," harapnya.
Selanjutnya, Information Technology (IT) menjadi program unggulan karena tuntutan duniawi. Apapun aktivitas manusia sekarang sulit untuk dilepaskan dari dunia IT. "Jadi anak didik kami tidak hanya dibekali Qurani tetapi juga dunia IT," jelasnya.
Dan, penerapan konsep Kurikulum Inti Quality yang menjadi keunggulan BQ Islamic Boarding School, dikawal langsung pengasuh yang memiliki sanad Alquran dan sanad ilmu-ilmu syar'i. Berpengalaman dan memiliki kompetensi di bidang manajemen pendidikan, teknologi informasi, ekonomi dan bisnis Islam.
Saat ini, staf pengajar terdapat lebih dari 20 orang yang merupakan alumni dari sejumlah perguruan tinggi papan atas di negeri ini. Untuk staf pengajar di bidang IT memang sangat kapabel di bidangnya. Dan, didukung lebih dari 30 staf yang mendukung kelancaran belajar mengajar.
BQ Islamic Boarding School memberlakukan model pembelajaran Moving Class System. Fleksibilitas ruang dan waktu, suasana kelas yang selalu terbarukan, kenyamanan pembelajaran, tumbuhnya daya kreativitas dan motivasi siswa dalam belajar.
Untuk kegiatan ekstrakurikuler, BQ Islamic Boarding School memberikan keleluasan kepada seluruh peserta didik untuk mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. Mulai dari Scout Arabic & English Club, Leadership & Entrepreneurship, Journalism PMR Broadcast, IT Club, Tenis Meja, Basket, Badminton, Futsal, Taekwondo, Gym.
Tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler adalah memfasilitasi minat dan bakat peserta didik yang cukup variatif, sehingga output BQ Islamic Boarding School ini tidak hanya mumpuni dari sisi kognitif dan afektif tetapi juga secara psikomotorik mampu berkompetisi dengan lulusan-lulusan sekolah lainnya.
Ruang belajar BQ Islamic Boarding School. Penerapan konsep Kurikulum Inti Quality dikawal langsung pengasuh yang memiliki sanad Alquran dan sanad ilmu-ilmu syar'i. (Foto : BQ Islamic)
Datang dari Kelas Menengah
Siswa yang menuntut ilmu di BQ Islamic Boarding School, tak bisa dipungkiri datang dari masyarakat kelas menengah ke atas secara ekonomi. Setidaknya, tercermin dari uang pangkal dan bulanan yang cukup besar.
Memang, sejak awal BQ Islamic Boarding School menyasar masyarakat kelas menengah ke atas. Program sekolah dibuat sebaik mungkin dengan mengkobinasikan teori kuat dan praktik tepat. Karena itu butuh dukungan operasional pendanaan yang kuat.
"Kalau nanggung sayang, mending sekalian ambil level atas untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Jumlah siswa terbatas bisa terpantau perkembangannya, mulai dari ibadah dan kedisiplinan. Ibadah shalat lima waktu siswa kita kawal, sebuah kewajiban yang tak bisa ditoleransi," beber Muhammad Andrik Muzaqi dengan nada serius.
Selain itu, segala fasilitas siswa ditanggung sepenuhnya, mulai dari sabun mandi, pasta gigi, laundry, makan hingga masalah kesehatan dijamin sepenuhnya. "Jadi, uang bulanan jangan dilihat nominalnya, harus dinilai sebanding tidak nilai yang dibayar dan fasilitas tersedia," katanya.
Lalu adakah persyaratan khusus untuk masuk di BQ Islamic Boarding School? Menurut Muhammad Andrik Muzaqi, persyaratan paling utama adalah kepercayaan orangtua terhadap BQ itu yang terpenting.
Selanjutnya, saat wawancara dilihat kesemangatan dan keinginan anak. Potensi akademik juga tetap diperhitungkan. "Dan, baca Al-quran minimal nggak buta buta amat dengan huruf hijaiyah," ungkapnya.
Yang menarik di BQ Islamic Boarding School tidak sepenuhnya terputus dengan dunia luar. Siswa masih bisa menikmati hiburan dari televisi, misalnya siaran langsung pertandingan sepak bola pada hari libur.
Di lantai dua tempat makan terdapat sebuah televisi layar lebar dan sejumlah kursi. Di sini siswa dibolehkan nonton bareng tentu tetap dalam pengawasan. Jadi pada momen-momen tertentu di hari libur boleh nonton televisi.
Mereka yang digembleng di BQ Islamic Boarding School pastinya "Jago Coding, Jago Ngaji" targetnya adalah menjadi manusia berintegritas yang memiliki pemahaman Islam yang benar, memiliki kepribadian yang beradab, cakap dalam penguasaan bahasa dunia dan menguasai teknologi informasi, sehingga mampu menjadi teladan di mana pun mereka berada. (*)
BQ Islamic Boarding School tidak sepenuhnya terputus dengan dunia luar. Siswa masih bisa menikmati hiburan dari televisi. (Foto : BQ Islamic)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait