PAMULANG, iNewsSerpong.id - Sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri, SMAN favorit di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan diam-diam menampung siswa baru melalui jalur titipan. Praktik ini melibatkan hubungan gelap antara oknum guru dan wali murid.
Sejatinya penerimaan siswa baru melalui jalur resmi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan sudah berakhir.
Pada proses PPDB itu Banyak calon siswa yang tidak berhasil diterima melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, prestasi akademik, dan non-akademik.
Meskipun proses resmi telah berakhir, ternyata ada jalur siswa titipan masih tetap dibuka. Siswa-siswa yang dimaksud ditampung karena adanya kedekatan antara pihak sekolah dengan beberapa oknum. Dugaan hubungan gelap ini tampaknya telah berlangsung lama, terutama saat proses PPDB.
Membongkar praktik jalur siswa titipan di sekolah negeri bukanlah hal yang mudah karena melibatkan banyak pihak. Meski begitu, beberapa wali murid mau mengungkap bagaimana persekongkolan terjadi dengan melibatkan perantara oknum dari dalam dan luar sekolah.
Salah satu wali murid yang menggunakan inisial EN mengaku bahwa dia terpaksa menempuh jalur titipan agar anaknya tetap dapat bersekolah di sekolah negeri unggulan. Meskipun harus mengeluarkan biaya besar, bahkan belasan juta rupiah, yang diminta oleh perantara oknum tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait