JAKARTA, iNewsSerpong.id - Banyak kisah ulama terdahulu sarat dengan hikmah namun bisa dijadikan penghibur sekaligus pelajaran berharga. Berikut ini kisah seorang ulama lanjut usia menikahi gadis muda.
Kisah ini dikutip dari buku "100 Kisah Menarik Penuh Ibrah" karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi yang bersumber dari kitab-kitab ulama terdahulu.
Abu Bakar al-Isma'ili mengisahkan, "Tatkala Syaikh Muhammad bin 'Uqbah asy-Syaibani (salah seorang ulama Kufah Iraq) menginjak usia lanjut, (dalam kondisi) lemah dan hanya bisa tinggal di rumah saja. Beliau mengatakan kepada anak-anaknya pada suatu malam, "Aku menginginkan seorang istri malam ini!"
Anak-anaknya mengatakan, "Kalau begitu, besok kita akan menikahkan ayahanda." Namun, sang ayah mendesak untuk menikah secepatnya. Sebagian anaknya mengatakan kepada lainnya, "Ayah kita sudah lanjut usia, akalnya seperti sudah tidak beres lagi. Tidak ada pilihan bagi kita kecuali mewujudkan keinginannya."
Untuk diketahui, Muhammad bin 'Uqbah asy-Syaibani adalah seorang ulama yang juga perawi Hadis yang tsiqah. Beliau termasuk salah seorang dari kalangan syaikh-syaikh di negeri Kufah. Singkat cerita, akhirnya anak-anak Syaikh Muhammad bin 'Uqbah menikahkan beliau dengan seorang gadis dari kabilah mereka.
Seperti apa malam pertamanya? Dalam Sualat Hamzah bin Yusuf as-Sahmi lid Daruquthni dinukil dari Min Buthunil Kutub karya Yusuf al-'Atiq diceritakan, malam pertama itu anak-anaknya membiarkan sang ayah berdua saja dengan istri yang baru dinikahinya itu.
Si istri pun mandi, berdandan, memakai wangi-wangian, dan mengenakan gaun baru, lalu tidur bersama Syaikh Muhammad bin 'Uqbah. Tiba-tiba di tengah malam, istrinya berteriak seraya berkata: "Tolong! Tolong! kalian ambillah ayah kalian!"
Maka semua anak syaikh itu pun bergegas datang dan berkumpul di kamar ayahnya. Qadarullah, mereka mendapati ayahnya telah wafat dan tergolek di sisi istri yang baru dinikahinya itu. Kemudian, semua anak syaikh itu menjaga istri ayah mereka yang kemudian hamil dan melahirkan anak dari hasil hubungan dengan ayah mereka pada malam pertama itu.
Mereka pun menamai anak itu dengan nama Muhammad, yaitu Muhammad putra Muhammad bin 'Uqbah asy-Syaibani. Abu Ubaidah Yusuf as-Sidawi dalam bukunya "100 Kisah Menarik Penuh Ibrah" mengatakan, lihatlah bagaimana Allah memanjangkan umur seorang ulama Kufah itu dengan anugerah malam pertama yang menakjubkan. Dari pernikahan mereka yang sangat singkat itu lahirlah seorang anak yang bermanfaat bagi umat manusia.(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
