Malam Pertama Pengantin Sesuai Adab Islam, Raih Kebahagian Bersama

Komaruddin Bagja
Adab Malam Pertama Pengantin Menurut Islam (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Adab malam pertama pengantin menurut Islam patut diketahui pasangan baru.  Malam pertama pernikahan merupakan momen spesial bagi pasangan suami istri yang baru menikah. 

Bagi umat Islam, malam pertama bukan hanya tentang keintiman fisik, tetapi juga tentang memulai kehidupan baru yang penuh berkah.

Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan panduan untuk menjalani malam pertama dengan penuh makna dan berkah. 

Berikut beberapa adab malam pertama pengantin menurut Islam yang dilansir iNews.id dari Rumaysho:

1. Niat yang Baik

Awali malam pertama dengan niat yang baik, yaitu untuk menjalankan ibadah dan membangun keharmonisan rumah tangga. Hindari niat yang semata-mata untuk memuaskan nafsu semata.

Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ

“Dalam hubungan intim suami-istri (antara kalian) itu termasuk sedekah.”
Para sahabat menanggapi, “Kenapa sampai hubungan intim saja bisa bernilai pahala?”
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ

“Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa. Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala”. (HR. Muslim, no. 2376)

2. Mandi dan Membersihkan Diri

Mandi dan membersihkan diri sebelum berhubungan intim merupakan sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Hal ini untuk menjaga kebersihan dan kesucian diri pasangan suami istri.

3. Melakukan pemanasan sebelum berhubungan 

Ketika Jabir radhiyallahu ‘anhu menikah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya padanya,

« هَلْ تَزَوَّجْتَ بِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا. فَقُلْتُ تَزَوَّجْتُ ثَيِّبًا . فَقَالَ هَلاَّ تَزَوَّجْتَ بِكْرًا تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ

“Apakah engkau menikahi gadis (perawan) atau janda?” “Aku menikahi janda”, jawab Jabir. “Kenapa engkau tidak menikahi gadis saja karena engkau bisa bercumbu dengannya dan juga sebaliknya ia bisa bercumbu mesra denganmu?” (HR. Bukhari, no. 2967; Muslim, no. 715).

4. Membaca Doa sebelum berhubungan intim 

Sebelum memulai hubungan intim, bacalah doa berikut:

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

"Bismillahi, Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa."

Artinya:
"Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau berikan kepada kami."

5. Dilarang berhubungan lewat dubur

Ketika berhubungan dengan istri, diperbolehkan dengan berbagai gaya atau posisi.

Allah Ta’ala berfirman,

نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ

“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” (QS. Al Baqarah: 223).

Namun, ada sebuah hadis yang berisi larangan untuk tidak menyetubuhi lewat dubur.

Dalam hadits lainya disebutkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَتَى حَائِضًا أَوِ امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا أَوْ كَاهِنًا فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ -صلى الله عليه وسلم-

“Barangsiapa yang menyetubuhi wanita haid atau menyetubuhi wanita di duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam-.” (HR. Tirmidzi, no. 135; Ibnu Majah, no. 639; Abu Daud, no. 3904. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

6. Berkomunikasi dan Saling Memahami

Komunikasi yang baik sangat penting untuk membangun keintiman dan memahami kebutuhan pasangan. Berbicaralah dengan istri tentang apa yang disukai dan tidak disukainya.

7. Sabar dan Perhatian

Bagi istri yang masih perawan, dibutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra dari suami. Perlahan-lahan bimbinglah istri untuk merasa nyaman dan aman.

8 Menjaga Kebersihan

Setelah berhubungan intim, bersihkanlah diri dengan mandi atau berwudhu. Hal ini untuk menjaga kebersihan dan kesucian diri.

9. Menjaga Kerahasiaan

Malam pertama merupakan momen privasi bagi pasangan suami istri. Jagalah kerahasiaan dan jangan menceritakannya kepada orang lain.

Itulah adab malam pertama pengantin menurut Islam. Dengan menerapkan adab-adab di atas, diharapkan malam pertama pengantin akan  penuh berkah dan  harmonis.

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network