TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Stok blanko e-KTP yang diterima Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang saat ini masih terbatas. Warga Kabupaten Tangerang diminta beralih ke KTP Digital.
Disdukcapil Kabupaten Tangerang menerima blanko e-KTP sekitar 4.000 lembar per minggu. Jumlah tersebut belum mencukupi permintaan pencetakan e-KTP di Kabupaten Tangerang yang mencapai 1.500 permintaan per hari.
"Blanko e-KTP yang kita terima terbatas, paling banyak itu 4 ribu per minggu. Tidak bisa berikan semuanya karena dari pusat sendiri stoknya terbatas," ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang Cikwi R Inton, Kamis (31/8/2023).
Tidak Perlu Kartu Fisik
Untuk mengatasi terbatasnya stok blanko e-KTP, masyarakat Kabupaten Tangerang diminta untuk beralih menggunakan KTP digital yang tidak memerlukan kartu fisik.
Disdukcapil Kabupaten Tangerang juga telah berencana untuk mengurangi pencetakan e-KTP dan selanjutnya akan dialihkan ke KTP digital.
"Rencananya kita mengurangi blanko KTP ini karena mau menggunakan KTP digital ini sangat bagus ada inovasinya. Administrasi kependudukan dalam genggaman, jadi semua ada di situ," katanya.
Sementara itu, pembuatan KTP Digital warga bisa langsung mendatangi Kantor Disdukcapil, atau di Gerai Pelayanan Publik di Mall Ciputra Tangerang. Untuk pelayanan pembuatan KTP Digital dibuka setiap hari hingga pukul 16.00 WIB.
"Untuk KTP digital sampai hari ini kita tidak terbatas sesuai dengan masyarakat yang datang. Kalau sekarang bisa buat di gerai layanan publik, jadi tidak perlu datang ke kantor dinas," lanjutnya.
Sebelumnya Pemkab Tangerang telah membuka Gerai Pelayanan Publik Kabupaten Tangerang, dan berlokasi di Mal Ciputra Tangerang.
Adanya gerai layanan ini membuat masyarakat Kabupaten Tangerang bisa mengurus beberapa urusan administrasi sekaligus mulai dari kependudukan hingga BPJS Kesehatan di satu tempat. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 31 Agustus 2023 - 12:41 WIB oleh Isty Maulidya dengan judul "Warga Kabupaten Tangerang Diminta Beralih ke KTP Digital karena Ini".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait