"Dia mengalami infeksi. Bernanah akibat suntikan minyak pembesar di batang penis. Kami saat ini masih menangani infeksinya. Mengeluarkan nanah pada penis yang menjalar ke area skrotum," katanya.
Mahyuddin mengatakan, kasus ini bukan yang pertama ditangani. Pada 2015 silam atau delapan tahun lalu, kasus serupa juga terjadi. Bahkan saat itu ada 20 pasien dengan gangguan sama.
"Penyebabnya juga karena disuntik cairan minyak kemisi," katanya.
(*)Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait