Demi Fokus Bikin Konten Porno, Guru Perempuan di AS Pilih Mundur

Muhaimin
Brianna Coppage, guru perempuan di Amerika Serikat mengundurkan diri demi fokus memproduksi konten pornonya di aplikasi OnlyFans. Foto/Brianna Coppage/Instagram/Facebook

MISSOURI, iNewsSerpong.id - Seorang guru perempuan di Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri demi fokus memproduksi konten pornonya di aplikasi OnlyFans.

Guru bernama Brianna Coppage (28) ini sebenarnya sedang diskors setelah bosnya menemukan akun OnlyFans yang dia jalankan dengan suaminya.

“Saya tidak ingin melawan distrik sekolah. Saya siap untuk perdamaian,” kata Coppage kepada Messenger tentang pengunduran dirinya.

“Saya tahu tidak akan ada yang sama lagi jika saya kembali, jadi itu adalah pilihan terbaik," ujarnya, yang dilansir New York Post, Jumat (6/10/2023).

Coppage, seorang guru bahasa Inggris tahun pertama dan kedua di St Clair High School, diskors pada 27 September setelah pejabat distrik sekolah mengetahui tentang perkejaan sampingannya yang memalukan, yang membuat masyarakat marah.

“Saya tidak ingin sekolah terus mendapat kebencian,” katanya kepada outlet berita tersebut tentang keputusannya untuk mundur.

“Saya ingin pendidikan siswa dapat kembali normal, mereka berhak mendapatkan tahun yang baik.”

Coppage mengatakan dia termotivasi untuk meluncurkan akun OnlyFans-nya selama musim panas untuk menambah gajinya sebagai pendidik yang sangat kecil—yaitu USD42.000 tahun lalu, menurut catatan publik.

Saluran OnlyFans-nya menghasilkan antara USD8.000 hingga USD10.000 per bulan, yang setidaknya meningkat dua kali lipat setelah laporan skorsingnya tersebar.

Coppage mengatakan kepada Messenger bahwa dia memiliki kecurigaan tentang siapa yang mengadukannya.

Dia sebelumnya yakin aduan itu muncul setelah dia dan suaminya berkolaborasi dengan pasangan OnlyFans lain yang memiliki lebih banyak pengikut.

“Saya tidak pernah berpikir bahwa siswa atau anak-anak seharusnya terkena hal ini dan saya benar-benar percaya jika orang dewasa tidak menemukannya, dan saya diberitahu bahwa orang dewasalah yang melaporkannya, siswa tidak akan pernah mengetahuinya,” katanya.

Coppage mengatakan dia berencana untuk fokus pada akun OnlyFans-nya untuk menghasilkan lebih banyak uang dan karena dia menikmati pekerjaan yang asusila.

“Saya mendapat banyak dukungan di situs ini, jadi itu sungguh menggembirakan,” katanya.

Coppage menjadi emosional ketika dia menjelaskan betapa dia akan rindu bekerja dengan siswa.

“Ini benar-benar sebuah perjalanan, beberapa hari terakhir ini benar-benar seperti roller coaster,” ujarnya. “Itu menjungkirbalikkan hidup kami.”

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network